Semarak Qurban di Desa Santur, 43 Sapi dan 15 Kambing Disembelih

Sawahlunto, Swakarya.Com. Di tengah krisis Covid 19 yang mempengaruhi berbagai sendi kehidupan masyarakat baik secara sosial maupun ekonomi, spirit berqurban tetap berkumandang di Desa Santur, Kota Sawahlunto.

Tahun ini pemotongan dilakukan Sabtu (01/08) lalu yang bertepatan dengan 11 Zulhijjah 1441 H. Adapun jumlah ternak kurban 43 sapi dan 15 kambing.

Setelah hewan qurban disembelih, daging dibagikan kepada warga sekitar. Ibadah Qurban tahun ini sendiri dilaksanakan di tujuh titik, yaitu Masjid Darul Iman Santur, Masjid Al-Muhajirin Lembah Santur, Masjid Jabal Rahmah Bukit Mutiara Santur, Dusun Padang Malintang, Masjid An-Nur Dusun Kayu Gadang, Masjid Nurul Haq Karang Anyar, dan Masjid Awwaliu Polresta Sawahlunto yang juga berada di Karang Anyar, Desa Santur, Kota Sawahlunto.

Ketua Pengurus Masjid Darul Iman Santur, H. Dasrial Ery Dt. Rajo Nan Gadang yang juga merupakan Anggota DPRD Kota Sawahlunto menyampaikan apresiasinya terhadap tingginya animo masyarakat dalam pelaksanaan ibadah qurban tahun ini. Sembari berharap semoga ke depan pelaksanaan qurban terus meningkat baik dari sisi kuantitas maupun kualitas. Hal inipun didukung dengan penuh antusias oleh H. Efriyanto, Asisten 1 Administrasi Pemerintahan Setdako Sawahlunto yang bertindak sebagai Wakil Ketua Pengurus Masjid Darul Iman Santur.

Kepala Desa Santur Sri Adianto menyebutkan, “Masyarakat kita sangat antusias dalam pelaksanakan ibadah qurban ini, hal ini terlihat dari ramainya peserta dan masyarakat yang hadir pada prosesi qurban yang berlangsung,” katanya.

Sementara itu, salah satu peserta qurban di Desa Santur, Novendra Hidayat yang juga merupakan perantau muda Sawahlunto menuturkan,

“Pelaksanaan ibadah qurban merupakan wujud kesyukuran yang tak ternilai atas segala nikmat yang diberikan Allah SWT kpd kita sebagai hamba-Nya. Tingginya antusiasme warga masyarakat untuk berqurban dan mengikuti prosesinya menunjukkan tingginya rasa syukur. Selain itu, ia juga menyampaikan tentang strategisnya pelaksanaan qurban dalam upaya merajut persatuan. Melalui pelaksanaan qurban segenap komponen masyarakat akan saling bertemu, bersilaturrahim dan bergembira bersama dalam suasana yang egaliter,” ujar Novendra yang diterima redaksi swakarya.com melalui pesan rilisnya Sabtu, 8 Agustus 2020. (***)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Berita Terkait