Bangka, Swakarya.Com – Selama Operasi Pekat Menumbing 2022 yang dilakukan jajaran Polres Bangka di wilayah hukumnya, sejumlah kasus berhasil di ungkapkan.
Mulai dari peredaran miras, pencurian dengan pemberatan, prostitusi hingga pembunuhan.
Kapolres Bangka melalui Wakapolres, Kompol Robertus Wardhana Utama didampingi Kasat Reskrim Polres Bangka, AKP Ayu Kusuma Ningrum dan Humas Polres Bangka, AKP Zulkarnain. saat press release giat Operasi Pekat Menumbing 2022 di Mapolres Bangka, Senin (4/4) mengatakan, operasi kali ini, pihaknya mengamankan 4 orang tersangka dari sejumlah kasus yang di ungkapkan.
Waka menguraikan, untuk sejumlah kasus yang di ungkapkan ini meliputi kasus pencurian dengan pemberatan yang terjadi diparkiran cafe Kong Jie, jalan Jelitik.
Dalam kasus tersebut, unit Buser Polres Bangka berhasil mengamankan dua tersangka, yakni Nd dan Fy berikut barang bukti berupa 1 unit motor yamaha warna biru dan 1 unit motor kawasaki 150 cc warna hijau.
Selain itu, kata Waka, pihaknya juga mengamankan penjual miras, di jalan Muhidin Air Hanyut, dengan tersangka R berikut barang bukti 11 botol miras, di gang Merbabu Air Merapin, dengan tersangka EI berikut barang bukti 282 botol miras berbagai merk serta di Desa Cit, dengan tersangka Dmn dan berikut bukti puluhan liter miras jenis arak.
Tak cuma itu saja, lanjutnya, untuk kasus pembunuhan yang terjadi disalah satu tempat hiburan malam yang ada di kota Sungailiat, pihaknya juga berhasil mengamankan pelakunya, berinisial Yg.
“Kita juga berhasil mengamankan tersangka Yg, kasus pembunuhan yang terjadi di tempat hiburan malam Dragon berikut barang buktinya,” katanya.
Sementara, untuk prostitusi, kata Waka, pihaknya mengamankan seorang tersangka inisial Ag, terkait usaha kegiatan panti pijat yang ada di jalan Sudirman samping Stadion Orom, Sungailiat.
“Kini para tersangka berikut barang buktinya sudah diamankan di Mapolres Bangka guna menjalani penyidikan lebih lanjut,” katanya.
Penulis : Lio
