Satgas Berhasil Padamkan Jago Merah Hampir Dini Hari


*Karhutla Puluhan Hektar di Lintas Timur
*Bagikan Masker Kepada Pengendara

Merawang, Swakarya.Com. Tak kenal lelah. Itulah mungkin kata yang layak bagi Relawan yang tergabung dalam Satgas Kekeringan Pemerintah Provinsi (Pemprov) Kepulauan Bangka Belitung (Babel).

Mereka harus berjibaku dengan api yang kembali melahab lahan kosong di kawasan Jalan Lintas Timur di Desa Air Anyir, Kecamatan Merawang, Kabupaten Bangka terbakar.

Kebakaran hutan dan lahan (Karhutla) puluhan hektar di kawasan Lintas Timur itu, terjadi sejak pukul 10.00 Wib. Meski dengan keterbatasan sarana pendukung, namun dengan kerja keras dan kesabaran Satgas Kekeringan yang terdiri dari PMI Babel, TRC BPBD, Pramuka Peduli Kwarda, Damkar, dibantu Anggota TNI dan Polri, api baru bisa dipadamkan hampir tengah malam, atau tepat sekitar pukul 21.20 Wib, api.

Karhutla yang diduga ulah oknum masyarakat yang tidak bertanggungjawab itu, sempat membuat asap tebal dan menutup Jalan Lintas Timur.

Kondisi tersebut membuat para Petugas dan relawan di lapangan juga sempat kesulitan untuk memadamkan api.

Bahkan para petugas dan relawan di lokasi pemadaman mengalami gangguan pernapasan, yang disebabkan kepulan asap Karhutla.

Namun, dengan kesigapan Tim Satgas Kekeringan Pemprov Babel yang di pimpin langsung Kepala BPBD Babel yang juga merangkap Ketua Bidang Penanggulangan Bencana PMI Babel, Mikron Antariksa, beserta Sekretaris merangkap Ketua Markas PMI Babel, Mardani, dan Armayani Pengurus PMI Babel yang juga menjabat Direktur RSUD Soekarno mendropping masker ke lokasi, situasi bisa dikendalikan.

Ratusan Masker bantuan dari RSUD Soekarno itu, tidak hanya digunakan oleh para Satgas yang sedang memadamkan api, akan tetapi juga membagikannya ke para pengendara yang nekat melintas di jalan yang menjadi area Karhutla.

Mikron selaku Ketua Bidang Penanggulangan Bencana PMI Babel menyampaikan terima kasih kepada Tim Satgas Kekeringan yang telah bekerja keras sejak pagi hingga hampir tengah malam, untuk bisa memadamkan api.

Dikatakannya, selain menghanguskan puluhan hektar lahan di kawasan Jalan Lintas Timur, di hari yang sama, juga terdapat Karhutla, baik di Pangkalpinang, maupun Kabupaten lain yang ada di Babel.

Oleh karena itu, Ia kembali mengimbau masyarakat untuk tidak membakar lahan untuk perkebunan atau membuang puntung rokok sembarangan. Sebab, dengan kondisi cuaca yang padan dan lahan kering ini, sangat mudah menyulut kobaran api.

PMI Babel Dropping 10 Tangki Air Sementara itu, PMI Provinsi Babel, selain turut serta dalam membagikan Masker bantuan dari RSUD Soekarno kepada pengendara yang melintas di kawasan Karhutla, juga membantu dpropping air untuk memadamkan Karhutla puluhan hektar.

Ketua Markas PMI Babel, Mardani, mengatakan, PMI Babel melalui satu mobil tangki yang dimiliki, mendropping sebanyak 10 tangki ke lokasi kebakaran.

Air yang didroping diambil dari kolong eks tambang yang ada berada tak begitu jauh dari lokasi Karhutla.

“Kami dari PMI Babel akan selalu siap memberikan dukungan langsung untuk terjun ke lokasi bencana kekeringan, termasuk Karhutla ini,” kata Mardani. (rilis/PMI Babel).

Editor: Tahir

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Berita Terkait