Sajadah Fajar, Gubernur Disambut Hangat Warga Air Jukung Belinyu

Belinyu, Swakarya.Com. Di tengah kesibukannya, Gubernur Kepulauan Bangka Belitung (Babel), Erzaldi Rosman menyempatkan untuk melaksanakan sajadah fajar di Masjid Nurul Hidayah, Desa Air Jukung, Kabupaten Bangka, Rabu (16/6/2021).

Kedatangan Gubernur Erzaldi yang dalam pertemuan kali ini disambut hangat oleh jemaah masjid dengan tetap menerapkan protokol kesehatan seperti menjaga jarak antar saf dan menggunakan masker.

Saat bersilaturahmi dengan masyarakat, Bang ER sapaan akrabnya, mengungkapkan rasa bahagianya setelah melihat banyak jemaah yang hadir pada momen salat Subuh pagi ini. Hal itu menandakan masih banyak orang beriman dan bertakwa kepada Allah Swt.

“Mari kita senantiasa meramaikan dan memakmurkan masjid kita dengan salat berjemaah, Subuh berjemaah ini adalah salah satunya,” ujar gubernur Erzaldi.

Dalam kesempatan itu juga masyarakat mengadukan sejumlah permasalahan, di antaranya pendirian tempat manasik haji, perkembangan pendirian madrasah di Belinyu, serta pelatihan bagi para Dai Desa.

Gubernur menerangkan terkait perkembangan pendirian madrasah di Belinyu bahwa, rekomendasi pendiriannya telah ditandatanganinya, tahap selanjutnya adalah menunggu rekomendasi dari Kementerian Agama RI.

“Sementara terkait pendirian tempat manasik haji, silakan sampaikan proposal secara resmi dan yang terpenting telah terdaftar di Kelompok Belajar Ibadah Haji (KBIH),” ungkapnya.

Berkenaan pelatihan bagi Dai Desa, direncanakan dua minggu ke depan akan dilakukan pembekalan selama dua malam di Asrama Haji Babel.

Seusai melaksanakan salat Subuh berjemaah, para jemaah mendengarkan lantunan ayat suci Alquran dari Qori Nasional asal Babel, Eko Maulana.

Kemudian dilanjutkan mendengar tausiah yang berjudul Tujuh Golongan Manusia yang Dirindukan Surga oleh Ustadz Aprizal Hasan.

Pada kegiatan itu juga, Gubernur Erzaldi menyerahkan santunan dari Badan Amil Zakat Nasional (Baznas) sebesar 500 ribu rupiah yang ditujukan untuk 100 mustahik di wilayah Desa Air Jukung.

“Beli buat kebutuhan pokok, jangan dibeli rokok,” pesannya.***

Penulis : Budi
Foto : Saktio
Editor : Lisia Ayu

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Berita Terkait