Pangkalpinang, Swakarya.Com. Sejak lama dualisme pengurusan PB HMI terjadi kini telah usai dengan pernyataan sikap dari Respiratori Saddam Al Jihad sebagai Ketua Umum PB HMI periode 2018-2020 yang sempat di lanjutkan kepemimpinannya oleh Arya Kharisma sebagai Pj Ketua Umum PB HMI yang juga sempat beredar surat pernyataan dari Majelis Nasional KAHMI tentang pengalihan kepemimpinan ketum PB HMI.
Saddam melanturkan pernyataan sikapnya dihadapan para Senior-senior HMI dalam rangka Forum Silaturahmi Keluarga Besar HMI di Masjid Agung, Jalan Sunda Kelapa, Menteng, Jakarta Pusat, pada Jumat, 13/3/2020.
Pernyataan mundurnya Saddam pun disaksikan oleh para petinggi HMI. Sementara yang terlihat hadir seperti Akbar Tanjung dan Bahlil Lahadalia
Pasalnya, Saddam ingin Kongres ke-XXXI HMI Periode 2018-2020 yang akan dilaksanakan di Surabaya, maka untuk penyatuan kongres ia pun memutuskan untuk mundur.
“Saya mengambil sikap untuk penyatuan Kongres Himpunan mahasiswa Islam periode 2018-2020 yang akan diselenggarakan di Surabaya,” ucapnya dikutip dari ideatimes.com.
“Maka dengan ini saya menyatakan untuk mundur sebagai ketua Umum PB HMI dan memberikan kepada saudara saya Arya Kharisma Hardi sebagai Pj Ketua Umum untuk dapat melaksanakan kongres Himpunan Mahasiswa Islam ke-XXXI,” tutupnya.
Penulis: Tahir