Jakarta, Swakarya.Com. Keberadaan Rumah Singgah Pangkalpinang di Jakarta memberikan manfaat yang luar biasa bagi masyarakat Kota Beribu Senyuman yang sedang menjalani atau mengantar keluarga untuk berobat di fasilitas kesehatan yang ada di Jakarta.
Rumah singgah yang berada di Jalan Pasuruan, Menteng, Jakarta Pusat ini diresmikan pada 5 Maret 2021.
“Diperuntukkan bagi pasien Pangkalpinang yang tidak bisa berobatnya ditangani di rumah sakit Pangkalpinang, jadi harus ke Jakarta,” ujar drg. Cut Nurlaila selaku Penanggungjawab Rumah Singgah Pangkalpinang di Jakarta, Selasa (10/10/2023).
Rumah singgah yang memiliki enam kamar dengan kapasitas maksimal 24 orang ini, melayani pasien yang memiliki KTP asal Pangkalpinang.
drg Nurlaila mengatakan, pihaknya juga memberikan fasilitas berupa ambulance dan makan siang gratis kepada pasien. Hingga saat ini, kata dia, belum ada batasan waktu berapa lama untuk pasien tinggal di sini.
drg. Nurlaila melanjutkan, masyarakat Pangkalpinang yang berobat di Jakarta dan ingin tinggal di rumah singgah ini dapat mendatangi Dinas Kesehatan Pangkalpinang dengan membawa persyaratan berupa fotokopi KTP, BPJS dan rujukan bahwa memang ditujukan di rumah sakit di Jakarta.
“Nanti Dinkes akan membuat surat pengantarnya untuk ke sini. Kita juga ada sistem waiting list di sini kalau kamarnya penuh. Jadi untuk hal itu kami terus lakukan koordinasi dengan Dinkes,” ujar Nurlaila.
Kunjungan ke rumah singgah ini dilakukan bersama media kerja sama Pemerintah Kota Pangkalpinang.
Selain ke rumah singgah, juga berkunjung ke Komisi Informasi Pusat.
Plt Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika Kota Pangkalpinang, Febri Yanto mengatakan, kegiatan ini dilakukan Pemkot Pangkalpinang melalui Diskominfo untuk memberikan peningkatan kapasitas SDM khususnya yang melakukan kerja sama dengan Pemkot.
Dia menyebut, kunjungan ke rumah singgah ini agar fasilitas yang diberikan pemkot di Jakarta untuk masyarakat Pangkalpinang dapat tersebar luas melalui media massa.
Fasilitas yang diberikan gratis baik untuk rumah singgah di Jakarta maupun Palembang.
“Rumah singgah ini banyak sekali manfaatnya. Minta bantu agar disosialisasikan. Ada banyak pasien yang terbantu dengam kehadiran rumah singgah ini. Bahkan ada yang setahun tinggal di sini untuk menjalani pengobatan di Jakarta. Tentu ini sangat bermanfaat jika masyarakat tahu fasilitas yang diberikan Pemkot,” kata Febri.***