Pangkalpinang, Swakarya.Com. Dalam rangka meminimalisir resiko kerusakan lingkungan, PT Timah dalam salah satu programnya berupaya melakukan restorasi ekosistem berkelanjutan di hutan kota unmet Mentok.
Dikutip dalam salah satu post di official instagram PT Timah, lingkungan merupakan salah satu aspek yang sangat penting dalam kehidupan manusia, ekosistem lingkungan hidup yang terjaga juga sangat penting bagi kehidupan flora dan fauna.
Sadar akan potensi kerusakan lingkungan, PT Timah berupaya melakukan pengelolaan keanekaragaman hayati sebagai bentuk implementasi perlindungan dan pengelolaan lingkungan hidup
“Tercatat PT Timah mengelola hutan kota di unmet Mentok seluas 2,2 hektar, selain posisi hutan ini sebagai hutan kota tetapi juga menjadi wadah koleksi berbagai jenis flora,” dikutip dalam akun resmi Instagram PT Timah Tbk pada Selasa 66 Juli 2021.
Hutan yang saat ini dikelola PT Timah di Muntok ini juga memiliki beragam fauna yang memiliki peran penting bagi keseimbangan ekosistem yang ada di dalamnya.
Tercatat juga terdapat 61 jenis flora dan 34 famili, adapun tumbuhan dengan jumlah individu terbanyak di hutan ini yaitu, 311 pohon karet, 170 pohon jelatung, 167 pohon ubar.
Terdapat 51 jenis fauna, dengan rincian 26 jenis burung, 13 jenis hewan melata, 9 jenis serangga, 3 jenis hewan mamalia.
Penulis: Gifari
