Proyek Kemanusian UBB Gelar Pemberdayaan UMKM dengan Sistem Bertahap kepada Nelayan Dusun Lubuk Laut Bateng

Lubuk, Swakarya.Com. Dalam rangka penerapan sistem Merdeka Belajar Kampus Merdeka (MB-KM), Proyek Kemanusian Universitas Bangka Belitung (UBB) di lingkungan masyarakat nelayan Dusun Lubuk Laut, kampung Sungai Tebuk dengan tema besar “Asistensi masyarakat rentan miskin pada komunitas nelayan di Lubuk Laut”.

Bertepatan dengan salah satu program inti dari tiga mahasiswa  yang memilih fokus lokasi yakni Dusun Lubuk Laut , Kampung Sungai Tebuk, Desa Lubuk Besar, Bangka Tengah. Dalam perkembangan program telah terlaksana penyuluhan atau pemberdayaan terkait Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) dengan tema “UMKM Berdaya, Ekonomi Berjaya”.

Dalam keterangannya,salah satu mahasiswa Muhammad Rifqi Hidayatullah yang merupakan ketua dalam kelompok Proyek Kemanusian mengatakan program penyuluhan terkait pemberdayaan  UMKM akan menjadi salah satu fokus program mereka, dalam hal pemberdayaan akan dilaksanakan secara berkala dengan harapan masyarakat terkhusus Dusun Lubuk Laut akan semakin mandiri dan banyak berkembang dalam perekonomian  yang di topang salah satunya dengan UMKM.

“Memang pelaksanaan program pemberdayaan UMKM kami disini terstruktur dan sistematis dalam artian kami melirik dan membangun mindset masyarakat untuk ide-ide usaha yang akan diberdayakan terlebih dahulu, seperti yang telah terlaksana yaitu penyuluhan dengan materi terkait kewirausahaan dan contoh produk olahan yang bisa menjadi ide sesuai dengan hasil tangkapan laut nelayan disini,” ungkapnya.

Selain itu, disampaikan pula oleh Ariadi Damara salah satu mahasiswa sekaligus pemateri dalam penyuluhan Pemberdayaan UMKM ini, bahwasanya bentuk tahapan dalam kegiatan ini harapannya agar masyarakat paham benar terkait tahapan menjadi wirausaha yang sukses, memiliki skill, dan ide-ide cemerlang dalam produk olahan nantinya.

“Pemberdayaan UMKM harus di lakukan secara berkala karena seperti yang kita ketahui bersama, dalam memulai usaha harus di rancang secara matang dan berkala agar nantinya akan membawa manfaat serta mampu berkembang secara universal tentu harapannya juga mampu menopang perekonomian disini serta membuka lapangan kerja yang luas,” katanya pada wartawan swakarya.com sore tadi Jum’at, 15 Oktober 2021.

Ditambahkan pula oleh, Bima Mirza Mulyadi disela program bahwasanya tindak lanjut dari penyuluhan hari ini adalah menggiring masyarakat terkhusus ibu rumah tangga untuk giat memanfaatkan hasil tangkapan laut untuk berbagai macam produk olahan tujuannya tidak lain menopang perekonomian dusun.

“Setelah penyuluhan hari ini, minggu depan kami akan mengusahakan agar seluruh peserta yang antusias pada program ini akan kami ajak secara langsung untuk berkunjung ke beberapa tempat yang sudah memiliki kemajuan serta kemandirian terkait UMKM, tempat pertama yang akan kami kunjungi yakni Kurau karena seperti yang sudah banyak di ketahui untuk wilayah bangka belitung terkhusus Bangka Tengah UMKM Kurau tepat untuk dijadikan contoh serta belajar terkait Ide produk, proses produksi,dan pemasaran,” tandasnya.

Disampaikan pula, program seperti ini akan terus dilaksanakan  harapannya juga akan ada dukungan dari beberapa instansi terkait maupun pihak-pihak yang memiliki program terkait UMKM terutama pemerintah daerah maupun pusat harus selalu mendukung program mahasiswa, karena memang diakui mahasiswa hanya menjadi penggerak masyarakat namun untuk menyentuh secara langsung ke akar rumput mahasiswa masih perlu banyak dukungan dan bimbingan.

“Untuk kedepannya kami disini masih banyak harus belajar, jika memang pemerintah perduli pada masyarakat kecil maka dari program seperti inilah masyarakat harus di berikan kemudahan akses dan fasilitas supaya nantinya juga akan dapat memberikan manfaat pada daerah maupun lingkup universal, juga nantinya kami akan mengatur waktu menemui Bupati Bangka Tengah untuk memaparkan program-program yang akan kami laksanakan, besar harapan kami pak bupati menerima kami dengan tangan terbuka dan mendukung kelancaran program proyek Kemanusian kami ini,” ujarnya.

Disampaikan pula oleh salah satu peserta dari dusun lubuk laut, Sungai Tebuk Ibu Neli bahwa program seperti ini memang di tunggu-tunggu oleh ia dan teman-temannya terutama bentuk tahapan pemberdayaan yang di terapkan mahasiswa UBB.

“Untuk program ini sangat kami harapkan di laksanakan karena memang kami butuh bimbingan untuk UMKM, hasil tangkapan laut disini melimpah namun untuk usaha produksi rumahan disini sangat minim juga relatif jarang, memang kami harap juga akan ada UMKM yang akan terbentuk setelah proses masuknya mahasiswa UBB disini, semoga juga nanti untuk minggu kedua kami dapat berangkat untuk fasilitas transportasi  kami mohon dukungan dari pihak manapun, karena disini kami terhalang faktor jarak pula,”tuturnya.***

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Berita Terkait