Prestasi Menakjubkan, 24 Proposal PKM dan 1 Proposal PHP2D Mahasiswa UBB Lolos di Kemendikbud

Merawang, Swakarya.Com. Sebanyak 5 proposal PKM 3 bidang, dan 19 proposal Program Kreativitas Mahasiswa (PKM) 5 bidang, serta 1 proposal Program Holistik Pembinaan dan Pemberdayaan Desa (PHP2D) Mahasiswa UBB berhasil lolos didanai oleh Kemendikbud Tahun 2020.


24 proposal PKM UBB yang didanai Kemendikbud tersebut terdiri dari 5 proposal yang lolos PKM 3 Bidang yakni; 3 proposal Mahasiswa Jurusan Fisika FT, dan 2 proposal Mahasiswa Jurusan Kimia FT, serta 19 proposal yang lolos PKM 5 Bidang yakni; 11 proposal Mahasiswa Jurusan Kimia FT, 7 proposal Mahasiswa Jurusan Fisika FT, dan 1 proposal Mahasiswa Jurusan Agroteknologi FPPB.

Tidak hanya itu, proposal PHP2D dari Mahasiswa Jurusan Kimia FT UBB, Shelly Victory juga berhasil lolos didanai oleh Kemendikbud. PHP2D merupakan kegiatan pembinaan dan pemberdayaan masyarakat yang dilakukan oleh mahasiswa melalui Unit Kegiatan Mahasiswa (UKM) atau Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM).


Keberhasilan Mahasiswa UBB ini, menjadi kebanggaan sekaligus mengharumkan Almamater Kampus tercinta, dimana mereka sudah membuktikan kualitas dan mutu mahasiswa UBB tidak kalah dengan Perguruan Tinggi ternama dan besar lainnya.


Lolosnya proposal PKM dan PHP2D diapresiasi oleh seluruh Sivitas UBB. Rektor UBB Dr. Ibrahim, MSi., optimis atas prestasi yang telah diraih mahasiswa ini akan menjadi ukiran kecil dalam prestasi baik personal dan institusional untuk berkompetisi ke tingkat yang lebih luas lagi.


“Sebuah capaian yang prestisius bagi mahasiswa dan universitas, semangat kompetitif ini saya kira menjadi bagian dari proses penyiapan kematangan dalam kompetisi yang lebih luas. Saya semakin optimis bahwa dengan prestasi-prestasi mahasiswa dalam hal penalaran dan karya demikian akan menjadikan ukiran kecil dalam prestasi personal dan institusional. Selamat untuk mahasiswa dan pembimbingnya yang lolos dalam program ini,” ungkap Ibrahim.


Menurut Wakil Rektor Bidang Akademik dan Kemahasiswaan UBB Dr. Nizwan Zukhri, SE., MM., lolosnya proposal mahasiswa yang didanai oleh Kementerian tersebut dapat menjadi motivasi dan inspirasi bagi mahasiswa lain untuk berprestasi dan meningkatkan citra kampus kedepannya.


Prestasi ini juga menurut Nizwan mengikuti keberhasilan PKM 3 bidang yang sebelumnya telah lolos pendanaan pada Program Kreatifitas Mahasiswa (PKM) Artikel Ilmiah (AI), Gagasan Tertulis (GT), dan Gagasan Futuristik Konstruktif (GFK) sebanyak 5 proposal.


“Keberhasilan para mahasiswa dan dosen pembimbing yang lolos proposal di PKM 5 bidang dan PHP2D ini merupakan hal yang luar biasa, dan ini juga mengikuti keberhasilan proposal yang lolos mendapatkan dana sebelumnya yaitu PKM AI/GT dan GFK.

Tentunya ini kerja keras semua dan didukung oleh komponen-komponen yang ada di jurusan, fakultas maupun universitas,” tutur Nizwan.

Tambahnya, capaian yang diperoleh mahasiswa UBB ini menjadi prestasi yang sangat membanggakan, pasalnya tahun ini jumlah proposal yang lolos dibiayai Kemendikbud bisa bersaing dengan kampus besar lainnya, begitupun dari segi kuantitas perolehan dana PKM yang lolos.

Ia juga berpesan kepada mahasiswa dan dosen pembimbing yang lolos proposalnya, untuk lebih mempersiapkan diri dalam menghadapi Pekan Ilmiah Mahasiswa Nasional (Pimnas) Tahun 2020.


“Para mahasiswa dan pembinanya untuk lebih mempersiapkan diri, karena ini akan ada presentasi. Sehingga diharapkan bisa lolos ke Pekan Ilmiah Mahasiswa Nasional Tahun 2020,” tegasnya.


Sementara itu dalam kesempatan yang sama, Dekan FT UBB Wahri Sunanda, ST., MEng., menerangkan bahwa perolehan insentif ini tentunya merupakan kerja keras dan keuletan dari Mahasiswa dan Dosen Pembimbing yang selalu berupaya untuk memberikan kinerja terbaiknya untuk Universitas Bangka Belitung.

“Kedepan dengan kebijakan merdeka belajar ‘kampus merdeka’, akan memberikan ruang untuk mahasiswa mengembangkan minat dan bakatnya, dan diakui dalam Satuan Kredit Semester (SKS) pada kurikulum Program Studi,” terangnya.


Nizwan menambahkan, saat ini proposal PKM maupun PHP2D baru terkonsentrasi di beberapa jurusan yang lolos pendanaan dari Kementerian, dan kedepannya bisa diikuti oleh jurusan di fakultas lainnya yang ada di lingkungan UBB. Semoga prestasi yang telah dicapai terus ditingkatkan dari aspek kualitas serta kuantitasnya, dan tentunya hal tersebut akan membawa dampak dan manfaat positif bagi Almamater Kampus. (Rls/Humas)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Berita Terkait