Pimpin Babel Hadapi Covid-19, Gubernur Erzaldi Jadi Narasumber di Kata Sandi

Jakarta, Swakarya.Com. Diundang dalam sebuah program gelar wicara TV nasional, Gubernur Kepulauan Bangka Belitung (Babel), Erzaldi Rosman mengatakan bahwa kesehatan masyarakat Babel merupakan prioritas selain tetap memikirkan ekonomi Babel agar tidak merosot pada masa pandemi hingga memasuki era tatanan kehidupan baru dimulai dengan membuka kembali sektor pariwisata.

Pandemi Covid-19 tidak hanya menyerang ekosistem kesehatan namun juga, titik vital ekonomi Indonesia. Banyak sektor perekonomian terdampak sebagai imbas dari pembatasan sosial demi memutus mata rantai virus mematikan ini.

Sebagai pengambil kebijakan tertinggi di Babel, Gubernur Erzaldi melakukan beberapa kiat hingga membawa Babel meraih predikat terbaik kedua secara nasional dalam penanganan dan pemulihan pandemi Covid-19.

Baca Juga: Gubernur Erzaldi Serahkan Penghargaan Siddhakarya Kepada Pelaku Usaha

Hadir dalam acara Sandiaga Uno dengan tajuk ‘Kata Sandi’, Gubernur Erzaldi mengaku bahwa, Babel dipercaya menjadi salah satu dari empat provinsi yang mendapat kepercayaan dari pemerintah pusat untuk membuka kembali sektor pariwisatanya berdasarkan catatan penyebaran Covid-19.

“Ketika kami dikumpulkan oleh presiden memasuki era new normal, kami diminta mengambil kebijakan yang berpihak pada masyarakat dengan tetap membaca situasi,” ungkap Gubernur Erzaldi.

Yakin bahwa Babel harus bangkit dari pandemi, bersama Forkopimda Provinsi Kepulauan Babel, Gubernur Erzaldi sepakat untuk membuka pariwisata di Babel berdasarkan kepercayaan yang diberikan pemerintah pusat.

Baca Juga: Sandiaga Uno Hadiri Webinar Nasional BEM Universitas Hamzanwadi

“Walaupun demikian, kesehatan masyarakat adalah hal utama yang diperhatikan dengan seksama sesuai protokol kesehatan,” tegasnya.

Hal ini sudah ditunjukkan dengan sikap Gubernur Erzaldi saat Covid-19 mulai menyebar di Indonesia sehingga, membuat Babel menjadi provinsi pertama yang membatasi jadwal penerbangan dan kapal satu kali sehari.

“Kebijakan kami bukan try and error, tetapi tetap tujuan utamanya menyelamatkan masyarakat menjadi sehat, kuat, dan ekonomi bangkit sesuai kondisi di lapangan,” jelasnya.

Baca Juga: Sandiaga: Manfaatkan Wakaf Produktif Guna Lahirkan Lapangan Pekerjaan Baru

“Tiga T” (tracking, trusting, treatment) melalui aplikasi yang dibuat oleh putra daerah Babel merupakan salah satu kiat yang dilakukan Gubernur Erzaldi untuk menyelamatkan masyarakat Babel.

Selain itu, pada masa sulit ini sesuai data dari Dinas KUKM Babel, pelaku UMKM di Babel justru bertambah saat pandemi. Hal ini dikarenakan kolaborasi dan dorongan Pemprov. Babel bersama berbagai kalangan untuk membuka peluang usaha karena pelaku UMKM baru ini merupakan masyarakat yang terdampak dari pemutusan hubungan kerja karena pandemi.

Selain Gubernur Erzaldi, Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil bersama beberapa travel agent di Indonesia juga menjadi narasumber dalam gelar wicara ‘Kata Sandi’.***

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Berita Terkait