Perdana, Ketum DPD IMM Babel Paripurna

Swakarya.Com. Darul Arqom Paripurna (DAP) Ikatan Mahasiswa Muhammadiyah merupakan jenjang perkaderan terakhir di level nasional, sehingga hanya sedikit saja kader IMM yang mampu menuntaskannya.

IMM Bangka Belitung patut berbangga karena untuk pertama kalinya kader mereka dinyatakan lulus DAP di Asrama Haji Kota Medan, Sumatera Utara sejak tanggal 9 sampai 14 Desember 2019.

Ari Juliansyah atau yang lebih akrab disapa Ari menjadi kader pertama kali representasi Bangka Belitung menuntaskan jenjang perkaderannya di IMM.

Saat dikonfirmasi media Swakarya.com, ia menyampaikan terima kasih kepada semua pihak yang telah mendukung dan merestuinya saat pelaksanaan DAP hingga selesai.

“Saya ucapkan terima kasih kepada semua kader IMM di Bangka Belitung, Keluarga Forum Alumni IMM dan kakanda sekalian yang telah mendukung dan merestui saya untuk membawa nama baik Bangka Belitung di kancah nasional, saya sampaikan pesan bahwa Bangka Belitung mampu berada di level nasional, tak terkecuali IMM,” kata Ari melalui pesan WhatsApp.

Diketahui bahwa Ari Juliansyah saat ini merupakan Ketua Umum DPD IMM Bangka Belitung hingga tahun 2020, dia salah satu dari beberapa pendiri IMM Bangka Belitung yang masih bertahan pada tataran elit di IMM. Ketika ditanya perihal kesiapannya menuju kepengurusan pusat pada Muktamar besok, ia masih memikirkan hal itu dan belum memiliki keputusan.

“Memang untuk saat ini saya satu satunya representasi IMM Bangka Belitung yang memenuhi syarat menjadi Pengurus Harian (Calon Formatur) di DPP IMM, terkait keputusan maju atau tidak saya butuh waktu memikirkannya, melihat situasi dulu” ungkap Ari.

Darul Arqom Paripurna (DAP) merupakan syarat utama menjadi calon ketua umum dan atau calon formatur Dewan Pimpinan Pusat (DPP) IMM, selain itu DAP ini sangat jarang sekali dilaksanakan dan pesertanya disaring dengan tahapan-tahapan yang cukup panjang dan berat menjadi perjuangan mewarnai perjalanan sebagai kader Paripurna.

“Pada DAP kali ini di Medan (2019) pesertanya 40 yang didominasi oleh para Ketua Umum dari berbagai DPD se-Indonesia, Ketum Demisioner dan kabid kader. Artinya pada periode DPP IMM saat ini kemungkinan besar tidak melaksanakan DAP lagi,” tutup Ari. (Hun)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Berita Terkait