Muntok, Swakarya.com. Semenjak Kabupaten Bangka Barat (Babar) ditetapkan sebagai daerah yang melaksanakan PPKM level 4, Palang Merah Indonesia (PMI) Babar semakin aktif membantu pemerintah dalam mengurangi penyebaran covid-19 khususnya di Kabupaten Barat.
Sekretaris PMI Babar Dery menjelaskan, beberapa aksi telah dilakukan oleh PMI Babar jauh sebelum ditetapkan PPKM Level 4 di Babar.
“Sebenarnya jauh sebelum ditetapkan PPKM Level 4, PMI Babar sudah gencar melakukan aksi dan mengambil langkah-langkah dalam menghadapi pandemi covid-19 di Bangka Barat khususnya wilayah Mentok,” ungkap Dery.
Aksi tersebut yakni melakukan penyemprotan disinfektan secara rutin di fasilitas umum, perkantoran dan rumah-rumah warga yang dinyatakan positif covid 19 serta melakukan promosi kesehatan dan protokol kesehatan kepada masyarakat.
“Selain aksi tadi, saat ini PMI Bangka Barat juga terlibat dalam pemulasaran dan pemakaman jenazah pasien covid-19 serta ikut terlibat dalam operasi Yustisi yang dilaksanakan oleh Satgas Covid 19,” tambah Dery.
Berdasarkan data, hingga Jumat (30/7/2021) ini, PMI Bangka Barat sudah melakukan pemulasaran dan memakamkan sebanyak 28 jenazah yang positif Covid-19.
Selain itu, ditambahkan Dery, dalam pelaksanaan PPKM Level 4 di Kabupaten Bangka Barat, PMI Bangka Barat juga menyiagakan Markas PMI Bangka Barat sebagai Posko mobilisasi relawan dan menyiagakan Ambulans.
“Sebenarnya masih banyak kekurangan dalam pelaksanaan aksi ini, baik dari segi sarana maupun prasarana penunjang. Namun demi kemanusiaan, PMI Bangka Barat siap secara maksimal hadir memberikan pelayanan bagi masyarakat,” ungkap Dery.
Pelaksanaan PPKM di Kabupaten Bangka Barat dimulai tanggal 26 Juli 2021 dan akan berkahir pada tanggal 2 Agustus 2021.
Dery berpesan diujung wawancaranya agar semua elemen masyarakat jangan lengah dan tetap waspada, serta taati protokol kesehatan 5 M, yakni Memakai Masker, Mencuci tangan, Menjaga jarak, Membatasi mobilitas dan Menjauhi kerumanan.(Rilis).