Owner “Keradang”, Sukses Capai Omset Ratusan Juta Perbulan

Pangkalpinang, Swakarya.Com. Salah satu pengusaha muda Rama Leo Batra, Pemuda Kota Pangkalpinang asal Lontong Pancur ini sukses hasilkan omset 100an juta perbulan. 

Awalnya beliau salah satu owner minuman yang mengunakan gerobak dipinggir jalan dengan bran “Keradang” yang hingga saat ini sangat disukai para penikmatnya atau pemburu minuman di Kota Pangkalpinang.

“Untuk launching brand kita sudah lakukan sejak ulang tahun PGK tahun lalu, jadi kita sudah berjalan sekitar 8 bulan, sedangkan jalan permanen sudah 6 bulan,” katanya Ramaleo.

Saat ditemui pihak swakarya.com Ramaleo membeberkan asal mula nama “Keradang” ini trand dikalangan anak muda Kota Pangkalpinang.

“Nama keradang ini sesuai dengan bahasa kita (Bahasa Bangka), dan arti Keradang sendiri itu “Kehausan” yang sesuai dengan apa yang dijual yakni minuman,” bebernya saat diwawancarai dengan menyinggung arti Keradang.

Sudah berjalan hampir satu tahun, pengusaha muda ini telah membuka cabang di kota Sungailiat jalan pemuda dengan brand yang sama dengan apa yang dijual di Kota Pangkalpinang, dan kabar baiknya ia akan membuka kembali cabang di Kota Pangkalpinang tepatnya di Selindung.

“Dan kami sudah ada cabang di sungai liat, jalan pemuda dan akan buka lagi di Selindung dan insyaallah akan lounching di bulan ini,” tururnya.

Selanjutnya, pihak swakarya.com menyinggung kisaran harga per cap dan jumlah penjualan yang terjual selama sehari.

Foto: ist. Cabang Keradang di Jalan Pemuda Kota Sungailiat.

“Untuk harga sendiri dimulai dari harga 9 ribu sampai dengan 22 ribu, dan pengunjung yang datang di atas 50 orang. Dalam penjualan pun mencapai 100 cap setiap hari yang ini di Kota Pangkalpinang,” ungkapnya

Pesannya untuk para generasi milenial yang ingin bergelut di bidang bisnis! Ini tips dari Rama Leo Batra hingga capai omset 100an juta perbulan.

“Semua ini dibangun sendiri dan harus hebat-hebat di manajemen finansial lah dan hingga hari ini untuk omset sendiri mencapai 100an juta perbulan dengan dua cabang” ujarnya

Ia mengatakan, untuk terus belajar dan jangan takut memulai lakukan dengan tekun dan jangan berbisnis untuk cari duit tapi lakukan dengan kreatifitas agar duit itu datang sendiri.

“Bisnis minuman ini asalkan berani mencoba dan belajar dengan siapapun. Terpenting harus kita tanaman itu bukan belajar cari duit tapi belajar cara berbisnis. Untuk belajar memulai itu pasti ada jatuh bangun serta terus kreatif lah,” tutupnya.

Penulis : Tahir



Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Berita Terkait