Olah Sampah Jadi Bahan Baku Pembangkit Listrik di Babel, Gubernur Minta Bantuan Mr Uwe dari Jerman

Mr Uwe menyebutkan, pihaknya akan melakukan studi kelayakan terlebih dahulu berkenaan dengan Pengelolaan Sampah di Pangkalpinang menjadi bahan baku untuk pembangkit listrik pada PLN di Babel, yang selama ini menggunakan bahan baku dari batu bara.

Pangkalpinang, Swakarya.Com. Volume sampah di Provinsi Kepulauan Bangka Belitung (Babel) yang semakin hari terus meningkat, sementara Tempat Pembuangan Akhir (TPA) sampah terbatas, membuat Gubernur Babel Erzaldi Rosman khawatir atas kondisi tersebut.

Sejumlah langkah pun mulai dilakukan, satu diantaranya adalah dengan meminta bantuan kepada Mr Uwe yang berasal dari Jerman tentang bagaimana cara mengatasi permasalahan sampah yang ada di Babel.

Dalam pertemuan yang berlangsung pada Senin (9/8) siang kemarin, di Ruang Kerja Gubernur, Kantor Gubernur Babel, di Air Itam, Pangkalpinang. Gubernur Erzaldi didampingi Kepala Dinas Lingkungan Hidup Babel, Eko Kurniawan dan sejumlah Pejabat Pemprov lainnya, meminta adanya kerjasama dengan Mr Uwe dalam pengelolaan sampah khususnya yang ada di Pangkalpinang, melalui studi kelayakan.

Berkenaan pengelolaan sampah di Pangkalpinang, Gubernur Erzaldi mengharapkan pihak Mr. Uwe dapat mempelajari situasi dan kondisi lapangan yang saat ini terjadi, sehingga dalam prosesnya nanti, kedua belah pihak dapat melakukan terobosan dalam pengelolaan sampah yang baik.

Erzaldi berharap sampah yang dikelola tersebut, kedepan dapat dipergunakan sebagai bahan baku pembangkit listrik yang ada di Babel.

Kerja sama Pengelolaan Sampah dengan Mr Uwe ini, diharapkan lagi oleh Gubernur Erzaldi, bisa dilakukan dengan Pemerintah Provinsi (Pemprov) Babel serta Pemerintah Kota Pangkalpinang.

Sementara, Mr Uwe menyebutkan, pihaknya akan melakukan studi kelayakan terlebih dahulu berkenaan dengan Pengelolaan Sampah di Pangkalpinang.

Menurut Uwe, studi kelayakan yang akan dilakukannya nantinya, diharapkan dapat mengolah sampah yang bisa menjadi bahan baku untuk pembangkit listrik pada PLN di Babel, yang selama ini menggunakan bahan baku batu bara.

Dijelaskannya, pengelolaan sampah yang akan dilakukan menggunakan teknologi tinggi. Mr Uwe menyebutkan, pihaknya dapat mengolah sampah yang tadinya 100 persen, hanya menyisakan sampah tersebut menjadi 2 persen.

Sumber: HumasPro

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Berita Terkait