Nico Plamonia Utama Gelar Sosialisasi Perda Nomor 2 Tahun 2018, Ajak Pihak Ketiga Ikut Terlibat dalam Pengembangan Pendidikan

Pangkalanbaru, swakarya.Com. Ketua Komisi I, Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Babel Nico Plamonia Utama, gelar kegiatan Penyebarluasan Peraturan Daerah Provinsi Kepulauan Bangka Belitung di Hotel Santika Hotel pada Sabtu, 16 April 2022

Diketahui dalam sosialisasi peraturan daerah ini memaparkan Perda Nomor 2 tahun 2018 tentang perubahan atas peraturan daerah Provinsi Kepulauan Bangka Belitung nomor 4 tahun 2016 tentang pengelolaan dan penyelenggaraan pendidikan.

Dalam penjelasan Nico sekaligus Ketua Fraksi Partai Demokrasi DPRD Babel menceritakan para peserta kegiatan sospernya yang dilaksanakan hari ini dihadir anak-anak Sekolah Menengah misalnya, SMA, SMK dan pembina OSIS di bidang pendidikan.

“Tujuannya agar kita memahami satu visi satu asah bagaimana mengembangkan sekolah menengah ini seperti SMK SMA ini di Provinsi Kepulauan Bangka Belitung khusus di Kota Pangkalpinang, sebab ada pernyataan dari masyarakat terkait, Kenapa ada iuran disekolah, padahal dalam Perda hal itu memperbolehkan dalam poin b, sementara dalam Pergub diatur maksimal iuran sekolah seberapa Rp75.000,” ungkapnya.

Lebih lanjut, ia menjelaskan bahwa dalam poin a tidak lupa adanya peran masyarakat dan pemerintah dulu dalam hal pengembangan sarana dan  prasarana dan itu masih banyak kurang, terlebih lagi guru-guru kita juga masih banyak kurang.

“Apalagi kini guru-guru honorer mau dijadikan PPPK, sedangkan PPPK ini berbeda dengan ASN di bidang jenjang karir, yang kemudian dibebankan semuanya kembali ke APBD, jadi semua tergantung kekuatan PAD kita,” ujarnya.

Sementara itu, ia juga mengajak masyarakat dan murid sekolah menengah paham atas permasalahan ini dan bisa dipahami secara seksama.

“Yo kita minta masyarakat adik adik semoga juga ikut memahami, dan Kami mendorong pemerintah untuk terus meningkatkan PAD dan loby loby dengan pusat untuk menaikkan alokasi dananya, terutama di bidang pendidikan lalu kesehatan, karena PAD kita tidak besar dan bagi hasil juga kurang kita susah untuk meningkatkan ini,” tuturnya.

Untuk itu, kata Nico kita harus sama-sama berjuang untuk meningkatkan PAD dan alokasi dana dari pusat serta diharapkan ada yang ikut terlibat seperti pihak ketiga Misalnya Perusahaan BUMN PT Timah TBK dengan sekolah SMA 1 Pemali di Kabupaten Bangka.

“Semoga pihak pihak lainnya turun andil dalam membangun pengembangan pendidikan dan kesehatan di Babel,” tutupnya


Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Berita Terkait