Menanti Belinyu Jadi Destinasi Wisata Sejarah

Belinyu, Swakarya.Com. Kota Belinyu memiliki aset yang potensial untuk dikembangkan dan dikelola menjadi destinasi wisata sejarah.

Hal itulah yang mendorong PT Timah Tbk pada Kamis (7/11) kemarin menggelar Seminar Publik ‘Kawasan Heritage Belinyu dalam Perspektif dan Pengembangan’ sebagai langkah awal untuk mensosialisasikan pembangunan kawasan Heritage di Belinyu yang di dalamnya juga akan dibangun Museum Timah Indonesia ‘The Legend’.

Upaya yang dilakukan oleh PT Timah tersebut, disambut baik oleh Tokoh Masyarakat Belinyu, Achmad Ichwanda yang mengaku sudah lama menantikan momen seperti ini.

“Kami sudah lama menantikan dan punya cita-cita Belinyu menjadi seperti kota tua yang selalu dikunjungi orang karena sejarahnya, sejarah timah, dan kebudayaan masyarakat Belinyu,” ujarnya kepada redaksi Swakarya.com.

Wisatawan menurutnya sudah sangat terbiasa dengan suguhan wisata pantai, karena itu kehadiran Kawasan Heritage Belinyu ini kedepannya diharapkan akan menjadi destinasi wisata baru yang mengenalkan kearifan lokal, budaya, dan sejarah Belinyu di masa lampau, serta diharapkan akan menggerakkan ekonomi masyarakat.

“Di kawasan Heritage ini kami ingin semua sejarah Belinyu akan ada di sana. Belinyu punya Mantung yang pernah menjadi PLTU terbesar di Asia Tenggara.

Kami telah lama menanti museum dan kawasan heritage, malah pernah mengusulkan kapal keruk diangkat ke darat dan menjadi museum, karena kita tidak tahu, 50 tahun lagi kapal keruk masih ada atau tidak. Museum ini harus diisi dengan kearifan lokal, misalnya pakaian demang, kisah tentang distrik Belinyu, hikayat,” pungkasnya.

Hal serupa juga disampaikan oleh salah satu masyarakat Belinyu, Efendi Ahmad. “Ini sudah lama yang kami nantikan dan kami sangat mendukung adanya kawasan Heritage dan Museum.

Nanti kita akan sosialisasikan langsung ke masyarakat kita kalau memang ada yang menyimpan barang bersejarah untuk disumbangkan di Museum. Tidak hanya barang tapi cerita baru, kami siap membantu untuk membangun kawasan Heritage. Ini penting untuk menjaga sejarah kita.

Belinyu ini jangan sampai mundur lagi, dulu kita punya PLTU yang besar, tapi sekarang tidak lagi. Kami siap membantu untuk terwujudnya ini,” ungkapnya. (Hun)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Berita Terkait