Mahasiswi UBB Raih Medali Emas di WICO, Angkat Riset Tentang Air Kolong Eks Tambang Timah Jadi Budidaya Ikan dengan Metode Elektrokoagulasi

Merawang, Swakarya.Com. Tim riset mahasiswi Fakultas Teknik Universitas Bangka Belitung (UBB) berhasil mendapatkan medali emas di World Invention Creativity Olimpic (WICO) ke-10 , di Korea Selatan, 2021.

Tim riset tersebut terdiri dari Liza Fadhillah (Mahasiswi Teknik Elektro), Fadillah Ramadhani (Mahasiswi Fisika), dan Lizia Miratsi (Mahasiswi Fisika).

Berdasarkan keterangan dari Lizia Miratsi salah satu anggota tim riset, mereka berhasil meraih medali emas ini setelah membuat video presentasi dan poster dari riset mereka tentang air kolong bekas tambang timah yang dijadikan kolam budi daya perikanan dengan metode elektrokoagulasi menggunakan panel surya.

“Air kolong yang kami teliti ini adalah air kolong bekas tambang timah di Kabupaten Bangka yang saat ini dijadikan warga untuk budidaya perikanan”, ungkap Litzia Miratsi Sabtu, 24/07 kemarin.

Sebelum mengikuti WICO ke-10 tersebut, tim riset yang dibimbing oleh Dosen Prodi Fisika, Yuant Tiandho, S.Si., M.Si. ini lebih dulu meraih medali perak di Youth National Science Fair (YNSF), yang diselenggarakan oleh IYSA (Indonesian Young Scientist Association).


” Setelah kami memenangkan medali perak di ajang YNSF, asosiasi IYSA sebagai pihak penyelenggara, ada program lanjutan yang mereka sebut road to salah satu kompetisi International, dan tim kami di arahkan untuk mengikuti WICO ke-10, Korea Selatan secara online”, tambah Litzia Miratsi.

IYSA membantu tim riset mahasiswi UBB ini dalam proses pendaftaran, memberi masukan terkait hal-hal yang harus disiapkan dalam ajang WICO, dan urusan-urusan teknis lainnya.

Adapun dalam ajang WICO tahun 2021 ini, diikuti oleh para mahasiswa dan periset dari banyak negara di dunia, yakni Thailand, taiwan, vietnam, malaysia, UK, UAE, Romania, Indonesia, India, Singapore, Macau, Egypt, Sudan, Cambodia, Russia, China, USA, Philippines, Sri Lanka, Canada, Cameron, Yemen, Nigeria, Macedonia, New Zealand, Iran, Hongkong, dan Korea. (Rilis)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Berita Terkait