“Jangan fokus pada modal, tapi tanamkan niat, jika sudah punya niat In Syaa Allah akan ada jalan”
Tanjung Gunung, Swakarya.com. Mahasiswa KKN Tematik 05 Universitas Bangka Belitung (UBB) di Desa Tanjung Gunung, mengadakan acara diskusi ringan membahas tentang Peran Pemuda dalam Menghadapi KEK Pariwisata, Rabu (31/7), di halaman Perpustakaan Desa Tanjung Gunung, Kabupaten Bangka Tengah.
Diskusi ini dimaksudkan untuk memberikan pemahaman kepada Pemuda-pemudi di Desa Tanjung Gunung siap menghadapi Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) Tanjung Gunung.
Untuk membuka wawasan pemuda khususnya di bidang pengembangan usaha, mahasiswa KKN UBB ini mendatangkan pembicara dari anggota Himpunan Pengusaha Muda Indonesia (HIPMI), Widya Novita yang sekaligus merupakan owner BABEL Cleaning, dan Delia Aglisa salah satu mahasiswi UBB sekaligus owner AR House.
Saat diskusi berlangsung, salah seorang pemuda menyampaikan keinginannya untuk memulai merintis usaha tetapi belum dapat diaplikasikan karena masih terkendala modal.
Kemudian dijawablah oleh Delia, bahwa jika ingin membuka usaha yang terpenting jangan fokus pada modal. “Tapi tanamkan niat, jika sudah punya niat In Syaa Allah akan ada jalan,” jawabnya dengan mantap.
Dimana jalannya tersebut kata Delia, dengan cara memanfaatkan potensi yang ada, atau bisa menerapkan teori ekonomi, teori tersebut menggunakan relasi atau pertemanan. “Teori tersebut memanfaatkan teman atau tetangga yang mempunyai modal baik uang maupun bahan utama, jelasnya untuk lebih meyakinkan penanya.
Ia menontohkan, seperti membuka usaha es tebu yang kondisi tetangga banyak yang berkebun tebu. Hal itu menurutnya bisa dimanfaatkan dengan mengajak tetangga tersebut bekerja sama untuk membuka es tebu dengan membagi keuntungan dari pendapatan terdebut.
