Kelapa Kampit, Swakarya.Com. Mahasiswa KKN Universitas Bangka Belitung Desa Mayang Belitung Timur mengadakan kegiatan penanaman 1.300 bibit mangrove. Kegiatan ini dilakukan dalam dua tahapan di dua lokasi yang berbeda di Desa Mayang yaitu Pantai Pering pada Minggu (7/8) dan Pantai Sengaran pada Sabtu (15/8).
Pada tahapan pertama, kegiatan penanaman bibit mangrove ini dilakukan bersama dengan pihak Kapolres Belitung Timur dalam rangka memperingati Hari Mangrove Sedunia pada tanggal 26 Juli 2020.
Kegiatan tersebut diadakan di Pantai Pering dengan menanam sebanyak 800 bibit mangrove. Kegiatan penanaman bibit mangrove tersebut dilakukan bersama dengan pihak Kapolres Belitung Timur.
Kegiatan tersebut diawali dengan kegiatan bersepeda yang dilakukan oleh Pihak Kapolres Belitung Timur. Kegiatan bersepeda dimulai dengan titik kumpul di Kecamatan Manggar menuju Kecamatan Kelapa Kampit.
Adapun, kegiatan penanaman mangrove bersama oleh Mahasiswa KKN UBB dan Kapolres Belitung Timur dimulai dari pukul 08.00 Wib sampai dengan pukul 11.45 Wib.
Selanjutnya, pada kegiatan penanaman mangrove tahap kedua dilaksanakan di Pantai Sengaran dengan menanam 500 bibit Mangrove. Kegiatan ini dimulai dari sabtu pagi hingga sore hari oleh para mahasiswa KKN UBB Desa Mayang.
Adapun selain dalam rangka memperingati Hari Mangrove Sedunia. Kegiatan ini juga dilaksanakan tujuan untuk mengurangi dampak abrasi di Pantai Sengaran dan Pantai Pering. Serta sebagai upaya untuk menciptakan lokasi tinggal bagi biota maupun satwa – satwa laut yang ada di Pantai Sengaran dan Pantai Pering.
Kegiatan yang dilaksanakan dalam dua hari berbeda ini pun berjalan lancar dengan antusiasme yang tinggi dari para mahasiswa KKN UBB maupun pihak Kapolres Belitung Timur.
“Saya sangat antusias dengan adanya kegiatan ini karena hal ini merupakan pengalaman yang baru bagi saya yang merupakan mahasiswa jurusan Ilmu Ekonomi”, ujar Eka, salah satu peserta KKN UBB Desa Mayang.
Wicky Aditya Wahyudi selaku penanggung jawab kegiatan tersebut pun berharap melalui kegiatan tersebut potensi ekonomi dan sumberdaya alam di Pantai Sengaran dan Pantai Pering dapat meningkat.
“Saya berharap melalui kegiatan ini potensi ekonomi Desa Mayang dapat meningkat melalui pariwisata di Pantai Sengaran serta dapat terjadi pula peningkatan pada potensi sumberdaya alam di Pantai Pering melalui kegiatan ini”, ujar Wicky. (Rls)