Mahasiswa Fisika UBB Kembali Ukir Prestasi di Ajang Internasional, Ini Kata Mereka!

Pangkalpinang, Swakarya.Com. Setelah beberapa waktu lalu tim riset mahasiswa Jurusan Fisika, Universitas Bangka Belitung (UBB) berhasil meraih medali emas di kompetisi “World Invention Creativity Olimpic” di Korea Selatan, kini mahasiswa lainnya dari jurusan yang sama kembali meraih medali perak pada kompetisi Internasional “World Youth Invention and Innovation Award (WYIIA) 2021.”


Mereka adalah Andrian Saputra (mahasiswa angkatan 2017) sebagai ketua tim, Meri Hamdani (mahasiswa angkatan 2018) dan Sandi (mahasiswa angkatan 2017) sebagai anggota tim.

Sementara yang menjadi pembimbing mereka adalah sosok dosen yang sama dengan pembimbing Lizia dkk. (yang sebelumnya berhasil meraih medali emas di World Invention Creativity Olimpic), yakni Bapak Yuant Thiandho, M.Si.
Di kompetisi WYIIA tahun 2021 ini.

Andrian dkk melakukan presentasi online dan membuat poster dari riset mereka tentang penerapan teknologi elektrokoagulasi dalam meningkatkan kualitas air limbah industri tapioka yang sesuai dengan standar baku mutu air limbah tapioka, berdasarkan Permen LH RI No. 05 tahun 2014.

“Riset yang kami beri judul Application Of Electrocoagulation Technology to Improve the Quality of Tapioca Industrial Wastewater berlangsung selama kurang lebih satu bulan, yakni dari bulan Juli hingga Agustus 2021” katanya.

Satu bulan tersebut, menurut keterangan dari Andrian, sudah termasuk proses perbaikan mutu air dengan metode elektrokoagulasi, pengambilan sampel, dan pengujian di Dinas Lingkungan Hidup Provinsi Kepulauan Bangka Belitug.

Sementera itu, Yuant Thiando selaku pembimbing tim, mengungkapkan bahwa dengan berhasilnya tim riset mahasiswa Fisika UBB meraih medali di ajang internasional secara berturut-turut ini, membuktikan bahwa mahasiswa UBB memiliki kemampuan luar biasa untuk bisa berkompetisi secara global.

“Semoga setelah ini, semakin banyak prestasi yang dapat ditoreh oleh mahasiswa UBB. Juga semoga para civitas UBB semuanya semangat untuk memberikan manfaat yang lebih besar bagi Bangsa, dan khususnya untuk daerah Bangka Belitung”, ujar Yuan Thiando, Dosen Fisika yang juga cukup aktif memposting konten-konten keilmuwan Fisika di feed Instagramnya ini.

Kompetisi World Youth Invention and Innovation Award (WYIIA) ini sendiri merupakan kegiatan yang bertujuan untuk membentuk generasi muda dalam menciptakan kreativitas yang baru, sehingga menghasilkan penemuan/karya baru untuk memberikan kemudahan dan solusi dalam memecahkan beragam permasalahan yang terjadi di masyarakat.

Kegiatan ini diselenggarakan oleh indonesian Young Scientist Association (IYSA) sebagai lembaga yang peduli terhadap pendidikan dan peneliti muda pada tingkat internasional.

“Untuk tahun ini sendiri, dalam proses pelaksanaan kegiatannya IYSA bekerjasama dengan Universitas Negeri Yogyakarta (UNY), yang sekaligus menjadi tuan rumah pelaksana. Pesertanya ada 450 tim yang berasal dari 35 negara yang ada di dunia,”ungkap Andrian. ***

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Berita Terkait