Lagi dan Lagi, Buaya dan Manusia Kembali Berkonflik, Pulong Diterkam Buaya, Kini Belum Ditemukan

Pangkalpinang, swakarya.Com. Kembali terjadi insiden mengerikan konflik antara manusia dan buaya di Sungai Sakan Desa Berbura Kecamatan Riau Silip Kabupaten Bangka.

Berdasarkan informasi dari Basarnas Babel, korban adalah penambang timah yang diserang buaya saat berada di bawah air saat menarik ponton Tambang Inkonvensional (TI) dilokasi tersebut.

Dengan seketika pihak Kantor Pencarian dan Pertolongan Kelas B Pangkalpinang langsung membuka Operasi SAR Gabungan setelah mendapat informasi itu, pada 13 Oktober 2021 Pukul 17.25 WIB kemarin.

Pasalnya informasi itu diterima dari Adam bahwa ada dua warga Sinar Gunung Riau Silip yang sedang bekerja menarik ponton TI dan tiba – tiba disambar buaya, dan tubuh korban pun dibawa oleh buaya tersebut.

Korban bernama Pulong laki – laki berusia 20 Tahun merupakan Warga Sinar Gunung Kecamatan Riau Silip Kabupaten Bangka.

Dengan begitu, tim SAR gabungan pun kini sudah berada dilapangan, dan yang terlibat dalam pencarian ini yakni 1 Tim Rescue Kansar Pangkalpinang, BPBD Kab. Bangka, Laskar Sekaban , Dinas kehutanan dan Masyarakat sekitar.

Kepala Kantor Pencarian dan Pertolongan Fazzli, S.A.P mengungkapkan ” Dalam Operasi SAR Gabungan ini kami akan memaksimalkan semaksimal mungkin upaya – upaya pencarian agar korban dapat segera kami temukan, namun kami akan memperhatikan dan mengutamakan faktor resiko dan keselamatan tim dan warga yang ikut tergabung dalam misi Pencarian ini,” ungkap Fazzli di Kantor Pencarian dan Pertolongan Kelas B Pangkalpinang

Selain itu ia juga mengatakan, pencarian dilakukan hari ini dikarenakan dimalam hari memiliki resiko yang tinggi saat melakukan pencarian.

“Upaya yang dilakukan pada malam ini tim melaksanakan assessment terhadap resiko, dan upaya pencarian yang akan dilakukan esok harinya,” tutupnya.***

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Berita Terkait