Kongres Halal Internasional di Bangka Belitung Akan Rancang Resolusi Halal Dunia

Pangkalpinang, Swakarya.Com. Kongres Halal Internasional (KHI) 2022 akan merumuskan dan menetapkan resolusi halal dunia.

Kongres yang berlangsung pada 14-18 Juni 2022 itu merupakan hasil kerjasama MUI Pusat, MUI Provinsi Bangka Belitung, Pemerintah Provinsi Bangka Belitung, dan Pemerintah Kabupaten/Kota di Bangka Belitung.

Sekretaris Panitia Pengarah KHI, KH Rofiqul Umam Ahmad mengatakan, Resolusi Halal Dunia bisa menjadi pengikat moral serta menguatkan komitmen seluruh kepentingan, baik industri halal, produsen halal, maupun pariwisata halal di tanah air dan dunia yang akan terikat dengan komitmen tersebut.

“Resolusi ini akan menjadi panduan dan inspirasi bagi semua pihak yang ingin mengembangkan halal dalam berbagai aspek. Saat ini, panitia pengarah sedang membahas dan mematangkan draft Resolusi Halal Dunia tersebut,” kata Wakil Sekretaris Jenderal MUI Bidang Ekonomi Syariah dan Halal itu, Sabtu (11/06) dikutip dari MUIDigital.

Kyai Rofiq menyampaikan, pembahasan dan penetapan resolusi halal dunia ini akan melibatkan 30 peserta yang mewakili berbagai unsur mulai dalam sampai luar negeri.

Peserta yang hadir dalam KHI 2022 ini berasal dari MUI, lembaga pegiat halal, lembaga pemeriksa halal, dan kementerian/lembaga pemerintah terkait dengan halal dan pariwisata halal.

“Selain itu, ada juga lembaga atau asosiasi masyarakat di bidang halal dan pariwisata halal yang hadir, ” ungkapnya.

Kiai Rofiq memandang, kehadiran peserta KHI 2022 dari luar negeri dipandang sangat penting. Industri halal dan pariwisata halal luar negeri sangat erat kaitannya dengan perkembangan umat Islam dan bangsa lain di dunia. Sebab, kata dia, industri halal maupun pariwisata halal juga menjadi perhatian masyarakat dunia yang bukan Islam.

“Dari 40 negara yang sudah kami undang, ada peserta dari 30 negara yang akan hadir baik secara online maupun offline. Mereka akan berdiskusi dengan teman-teman dari Indonesia tentang bagaimana mengembangkan industri halal dan pariwisata halal, ” ujarnya.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Berita Terkait