KKN UBB Desa Riding Panjang, Bantu Perangkat Desa Salurkan Pembagian Paket Sembako

Belinyu, Swakarya.Com. Tim Kuliah Kerja Nyata (KKN) UBB Desa Riding Panjang bersama Perangkat Desa Riding Panjang membagikan kebutuhan pokok berupa paket sembako kepada warga Desa Riding Panjang, berlangsung di Kantor Desa Riding Panjang, Belinyu, Kabupaten Bangka, Selasa (28/07/2020).

Proses pembagian sembako tetap menerapkan protokol kesehatan dengan ketat.

Kegiatan pembagian sembako ini juga sebagai upaya pemerintah desa setempat untuk membantu perekonomian masyarakat yang terdampak Covid-19 dengan memberikan bantuan kebutuhan pokok berupa sembako kepada warga desa yang berhak dan namanya telah terdaftar di desa sebagai penerima bantuan.

Mahasiswa KKN UBB membantu perangkat desa setempat membagikan paket sembako kepada warga terdampak Covid-19. (Foto: Ist)

Warga yang ingin mengambil bantuan juga diharuskan untuk mematuhi protokol kesehatan seperti memakai masker dan menyemprotkan tangannya dengan hand sanitizer.

Seperti yang kita diketahui, tekanan ekonomi akibat pandemi Covid-19 mulai berdampak pada ekonomi masyarakat kelas menengah ke bawah. 

Masyarakat kelas menengah ke bawah paling riskan terdampak pandemi Covid-19 karena sejak terdampak Covid-19, terhitung dari pertengahan bulan Maret 2020 hingga saat ini, sebagian dari mereka kini hidup tanpa pekerjaan dan tanpa pemasukan karena di-PHK, dirumahkan tanpa gaji, dan lain sebagainya.

Pandemi Covid-19 telah menghantam sendi-sendi kehidupan masyarakat, yang imbasnya membuat masyarakat terdampak secara ekonomi dengan adanya wabah ini.

Pemerintah sendiri sudah mengucurkan jaring pengaman sosial guna mengatasi dampak wabah yang menjangkit secara global tersebut, terutama bagi warga miskin.

Dalam kegiatan pembagian sembako tersebut, turut dihadiri Ketua RT dan Kepala Dusun setempat yang mengkoordinir warganya agar tetap tertip dalam pengambilan bantuan tersebut.

Kehadiran tim KKN UBB di kegiatan pembagian sembako tersebut direspon baik oleh masyarakat yang mengambil bantuan, karena selain meringankan pekerjaan perangkat desa setempat dalam penyaluran bantuan sembako, mahasiswa juga membantu beberapa warga untuk mengantarkan langsung sembako tersebut ke rumah warga penerima bantuan.

Penulis: Delviero
Editor: Fakih

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Berita Terkait