Babar, Swakarya.Com. Hari Kamis, 16 Juli 2020 menjadi hari pertama pengabdian bagi 15 mahasiswa Universitas Bangka Belitung (UBB) yang tergabung dalam kelompok Kuliah Kerja Nyata (KKN) Desa Pelangas, Bangka Barat.
UBB tetap melaksanakan KKN meski di tengah situasi pandemi Covid-19. Namun pelaksanaannya berbeda dari tahun-tahun sebelumnya. Mahasiswa dituntut berkreasi dari rumah, kreatifitas kognitif sangat diperlukan dalam menghadapi fluktuasi seperti ini.
KKN XV UBB Tahun 2020 dijalankan dengan mekanisme yang berbeda yakni menggabung kegiatan daring dan turun lapangan. Hal tersebut disesuaikan dengan kebutuhan di desa tempat pengabdian mereka masing-masing.
Kepala Desa Pelangas Welly Wahyudi pada saat seremonial penerimaan kedatangan mahasiswa KKN UBB di Gedung Serasian Sosial Desa Pelangas, menjelaskan, bahwa desanya terdiri dari 3 dusun dengan total penduduk sekitar 2.500 jiwa yang terdiri ragam suku dan agama sehingga bisa disebut sebagai “Indonesia kecil”.
“Tidak diragukan jika banyak kebutuhan masyarakat yang harus dipenuhi. Harapan dari kepala desa sendiri dengan adanya kegiatan KKN di wilayah Pelangas mampu membimbing masyarakat di era new normal baik dari pemberdayaan sumber daya manusia maupun alam dalam memaksimalkan manfaatnya,” ujarnya.
Erita Rosalina selaku DPL (Dosen Pembimbing Lapangan) KKN Desa Pelangas menitik beratkan program kerja KKN Desa Pelangas harus mencakup tiga hal, yaitu berbasis sosial, kesehatan, dan pendidikan.
Program unggulan yang diusung oleh KKN Desa Pelangas adalah edukasi manajerial UMKM yang diharapkan mampu memperbaiki perekonomian masyarakat kelas menengah dalam menghadapi era new normal selaras dengan slogan KKN Desa Pelangas “Tetap Mengabdi Meski Pandemi”.
“Walau ruang gerak terbatas karena pandemi, tidak menyurutkan semangat rekan mahasiswa dalam mengabdi kepada masyarakat,” pungkasnya.
Penulis: Rachman Syaid
Editor: Fakih