Ketua DPM UBB Tanggapi Rencana Satpol PP Gagas Posko Pemantauan Di Parit Enam Kota Pangkalpinang

Pangkalpinang, Swakarya.com. Dalam rencana Satpol PP Kota Pangkalpinang akan membuat posko Pantauan/Pengawasan pasca razia gabungan Tambang Inkonvensional (TI) di kawasan Tempat Pembuangan Akhir (TPA) Sampah Parit 6, Kecamatan Bukit Intan, Kelurahan Bacang Pangkalpinang. Kamis (3/10) lalu.

Rencana tersebut disampaikan langsung oleh Susanto selaku Plt. Kepala Satpol PP Kota Pangkalpinang Susanto kepada para awak media yang langsung mengunjungi kantor Satpol PP Kota Pangkalpinang

Menurutnya, hal ini dilakukan dalam rangka membangun komunikasi dan sinergitas  untuk saling mendukung tupoksi masing-masing dalam mendukung visi dan misi kota Pangkalpinang.

“Pasca dari penertiban TI ilegal di kawasan TPA sampah Parit 6, kami segera membuat posko untuk mengawas dan memantau agar tidak ada lagi yang menambang dikawasan tersebut yang merupakan aset negara milik Pemkot Pangkalpinang yang wajib kami jaga,”. Tegas Susanto.

Terkait pembuatan Posko pemantauan dan Pengawasan terhadap tambang ilegal di Kawasan parti 6 mendapatkan respon baik dari salah satu perwakilan anak muda yang dikatakan sebagai suara anak milenial.

Gilang Virginawan selaku ketua Dewan Perwakilan Mahasisiwa (DPM) Universitas Bangka Belitung (UBB) mengatakan hal itu sudah bagus dan semoga tetap konsisten dalam pelaksanaannya di lapangan.

“Bagus lah itu, kalo memang niatnya untuk menertibkan tambang ilegal. Semoga konsisten untuk menjadikan Lingkungan sebagai  perhatian utama dalam membangun,”. Kata Gilang saat ditemui awak media pada Jum’at, (4/10/2019).

Lebih lanjut ia menambahkan sekaligus menanyakan, pihak pemerintah harus memikirkan juga, bahwa orang yang digusur dan kehilangan pekerjaan ini dapat nafkah dari mana sehingga harus ada solusi untuk orang yang digusur.

“Karena tugas utama pemerintah, ya mensejahterakan rakyat,”. Tutupnya

Penulis: Tahir

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Berita Terkait