Kabupaten Bangka Nomor Wahid Soal Perceraian

Bangka, Swakarya.Com. Kabupaten Bangka menduduki peringkat pertama ditahun 2021 ini untuk kasus perceraian.

Pasalnya, dari 1025 kasus perceraian yang masuk ke Pengadilan Agama Sungailiat dari tiga kabupaten, yakni Bangka, Bangka Tengah dan Bangka Selatan, Pengadilan Agama Sungailiat paling banyak menerima atau menyidangkan perkara perceraian dari Kabupaten Bangka.

Hal tersebut dikatakan oleh Ketua Pengadilan Agama Sungailiat, Muhammad Aliyudin saat diwawancara sejumlah wartawan di kantor Pengadilan Agama, Sungailiat, Senin (22/11).

Dikatakan dia, dari jumlah kasus perceraian yang masuk (1025 perkara), sekitar 75 persen didominasi kasus perceraian. Sementara itu, sisanya perkara gugatan.

Bahkan kata dia, di tahun ini, angka perceraian di tiga Kabupaten yang dimaksud ini tidak mengalami dengan penurunan. Pasalnya, ditahun 2020 lalu, angka perceraian di Bangka persentasenya masih sama dengan tahun ini.

“Baik tahun kemarin dan tahun ini, tidak mengalami penurunan dan bahkan bisa dikatakan tahun ini dan tahun lalu angkanya masih sama,” katanya.

Menurut dia, berdasarkan fakta persidangan, yang menjadi faktor dari tingginya angka perceraian di tiga kabupaten ini disebabkan oleh pertengkaran dan perselisihan didalam rumah tangga yang berujung dengan perselingkuhan dan perceraian.

Sementara itu, faktor lain yang menyebabkan perselingkuhan terjadi di daerah ini adalah, faktor kemapanan keluarga yang dimaksud, sehingga menyebabkan salah satu dari suami atau istri memiliki hasrat untuk mendua.

“Rata rata kebanyakan mereka yang usia produktif, mulai dari usia 20 tahun sampai 40 tahun,” katanya.

Maka dari itu, dengan tingginya persentase perselingkuhan ini, ia menghimbau agar pribadi masing masing mampu menjaga keharmonisan didalam rumah tangga demi mencegah terjadinya pertengkaran yang berujung dengan perceraian.

“Terkait perselingkuhan ini tidak bisa diserahkan dengan penceramah, pemerintah daerah, namun semua ini harus dimulai dari keluarga masing masing dan lingkungan keluarga demi menjaga keharmonisan keluarga agar tetap utuh,” katanya.

Penulis : Lio

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Berita Terkait