Inovasi Mahasiswa KKN UBB Desa Pelangas, Ciptakan Handsanitizer Tanpa Sentuh, Begini Cara Kerjanya

Bangka Barat, Swakarya.Com. Selaras dengan tema KKN UBB XV 2020 “berkreasi dari rumah untuk pencegahan dan edukasi Covid-19”, mahasiswa dituntut daya kreativitasnya. Seperti halnya yang dilakukan oleh kelompok Kuliah Kerja Nyata (KKN) Universitas Bangka Belitung (UBB) Desa Pelangas ini, mereka membuat alat handsanitizer tanpa sentuh yang disebut dengan foot press handsanitizer, Sabtu (18/07/2020).

Setelah foot press handsanitizer ini dibuat, rencananya akan diletakan di tempat publik seperti sekolah, masjid, dan kantor desa setempat.

Alat ini memiliki bentuk yang menarik, dengan sistem pengoperasian menggunakan tekanan dari kaki, tanpa harus menyentuh pump botol. Selain bisa digunakan untuk handsanitizer, juga bisa digunakan untuk botol sabun cair. 

Ketua KKN UBB Desa Pelangas Fajar Ramadani mengatakan, cara penggunaan foot press handsanitizer sangat praktis sehingga mudah dan aman digunakan masyarakat agar terhindar dari terpapar Covid-19 karena sentuhan tangan.

“Sebagai mahasiswa yang selalu berinovasi kami membantu masyarakat dalam upaya pencegahan Covid-19 dengan cara meminimalisir bersentuhan langsung dengan benda yang berpotensi dapat menularkan virus,” ujarnya.

Cara kerja foot press handsanitizer sendiri terbilang mudah, cukup dengan menginjak bagian bawah foot press handisanitizer yang otomatis akan menekan bagian atas sehingga cairan keluar, “dengan cara kerja ini tangan kita tidak akan menyentuh bagian atas botol handsanitizer tersebut,” pungkas Fajar.

Selain itu pembuatan foot press handsanitizer juga tidak memakan waktu yang lama, bahan yang digunakan pun mudah didapat, seperti pralon dan handsantizer.

Andri, salah satu anggota KKN Desa Pelangas mengatakan, memasuki era new normal masyarakat dituntut untuk mematuhi protokol kesehatan seperti memakai masker jika keluar rumah, jaga jarak, rajin mencuci tangan, serta menjaga pola makan sehat.

“Pembuatan foot press handsanitizer ini merupakan salah satu program kerja kami, inovasi ini kami lakukan untuk membantu masyarakat Desa Pelangas dalam memerangi Covid-19  agar tetap bisa menjalankan aktivitas harian sesuai dengan protokol kesehatan,” ujarnya.

Pemerintah Desa Pelangas sendiri mendukung penuh proker mahasiswa KKN ini. “Kami berharap dengan adanya inovasi yang diberikan rekan-rekan KKN mampu membangun kesadaran masyarakat dengan tetap rajin mencuci tangan sebagai bentuk pencegahan Covid-19,” ujar Willy selaku Kepala Desa Pelangas. (Rls/Hun)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Berita Terkait