Indonesia Bak Oksigen Terhenti, Bisnis Melambung Tinggi di Masa Pandemi

Penulis: Nika Sari (Mahasiswa Fakultas Hukum Universitas Bangka Belitung)


Swakarya.Com. Sejak pandemi Covid-19 (Corona) ini melanda dunia terutama di Indonesia, semua seolah terhenti. Mengapa demikian? jelas karena pandemi Covid-19 ini membawa efek yang sangat signifikan seolah menghentikan semua aktivitas dunia terutama di Indonesia.

Indonesia mengalami penurunan drastis terutama dalam bidang ekonomi karena membuat banyak orang kehilangan pekerjaan.
Beberapa orang ada yang dipecat dari perusahaan atau tempat bekerja lainnya, sehingga mengalami kerugian yang amat besar.

Terutama Pedagang Kaki Lima (PKL) yang mengalami penurunan omset yang lumayan besar karena pemerintah mengimbau agar masyarakat bekerja dari rumah atau Work From Home (WFH) dan dengan berbagai alasan lainnya.

Kebutuhan hidup membuat mereka harus berfikir keras untuk mencari peluang bisnis agar tetap dapat bertahan hidup di masa pandemi. Jangan sampai karena menganggur tidak bekerja, membuat kita tidak berfikir jernih.

Kita harus tetap memikirkan kehidupan kedepannya akan seperti apa.
Akan tetapi, perlu kita ketahui bahwa ada peluang usaha yang semakin laris dan meningkat penjualannya saat pandemi Corona ini.

Banyak penduduk Indonesia yang memilih untuk membuka usaha, guna menyambung hidup dengan memanfaatkan keadaan yakni menjual berbagai macam alat untuk melindungi diri dari Virus Corona, seperti masker kesehatan, maupun masker kain, dan Hand Sanitizer.

Karena, di era pandemi seperti ini masyarakat diminta pemerintah untuk mengikuti protokol kesehatan, saat keluar rumah dengan menjaga jarak juga menggunakan masker dan rajin mencuci tangan. Dari sisi lainnya, orang-orang menjadikan hal tersebut sebagai peluang usaha untuk mencari rupiah di masa pandemi.

Namun banyak juga yang menjual makanan maupun minuman sehat yang mengandung banyak Vitamin untuk menjaga daya tahan tubuh agar sehat dan kuat supaya tidak mudah terpapar Virus Corona.
Contoh bisnis yang dimanfaatkan orang di era pandemi saat ini misalnya makanan online.

Orang menjual makanan online dan menyediakan jasa delivery karena untuk orang-orang yang enggan keluar rumah atau sedang sibuk maka akan memesan makanan yang dijual online yang menyediakan jasa delivery tersebut, atau memanfaatkan platform jasa pengantaran sebagai sarana distribusi makanan yang dijual.

Tak hanya makanan online, membuka bisnis catering juga menjadi solusi untuk menambah penghasilan selama pandemi ini. Bahkan, bisnis—bisnis makanan pun tidak hanya berlaku di masa pandemi saja namun bisa jangka panjang juga, karena tetap akan diminati orang-orang sebab makanan adalah kebutuhan manusia jadi tidak perlu khawatir bisnis ini hanya akan laris di masa pandemi ini saja, tapi juga setelah masa pandemi berakhir kelak.


Selain makanan, ada juga minuman yang diseduh dan mengandung suplemen dari rempah-rempah alami yang juga dapat dicoba oleh semua orang.

Karena di tengah pandemi seperti ini orang-orang mencari suplemen untuk meningkatkan daya tahan tubuh agar tidak mudah terpapar dari Virus Corona. Makanan dan minuman ini bisa dijual secara offline atau online agar dapat dijangkau sampai kota manapun.

Begitu juga dengan alat pelindung diri, alat ini sangat banyak dicari dan diminati oleh banyak orang bahkan, sempat kekurangan alat pelindung diri untuk tim medis dan masyarakat diminta untuk keluar rumah dengan menjaga jesehatan dan mematuhi protokol kesehatan.

Dengan contoh berjualan masker kain, berdasarkan penelitian saya saat melihat online shop yang menjual masker kain, yang tadinya fokus berjualan pakaian juga beralih jadi menjual masker. Karena mereka rata-rata dibanjiri dengan banyak pesanan, terutama masker kain yang dijual, dan pada setiap masker tersebut dibuat berbagai motif yang menarik sehingga banyak diminati dan membuat penampilan tetap modis walaupun dalam keadaan memakai masker.

Selain masker kain, masker kesehatan juga tidak kalah banyak diminati dan dicari dari berbagai kalangan manapun, dan berbagai macam alat pelindung diri lainnya seperti yang Rumah Sakit butuhkan untuk dipakai saat menangani pasien Covid-19.


Para pebisnis harus bisa berpikir dengan cepat, karena bagi yang sudah menjalankan bisnis, dan masih berjalan hingga kini namun mengalami penurunan omset, sebaiknya melakukan evaluasi terhadap model bisnis dengan mempertimbangkan bisnis seperti sekarang.

Bisa juga dengan membuat promo yang menarik sehingga dapat membawa pelanggan untuk melirik dan memanfaatkan promo tersebut, seperti beli satu gratis satu, atau diskon menjadi separuh harga.

Tetapi jangan sampai lupa untuk beradaptasi dengan keadaan seperti sekarang ini, dengan memanfaatkan teknologi sebaik mungkin sehingga mengalihkan dari yang tadinya offline menjadi online atau yang tadinya pelanggan langsung datang ke tempat diubah menjadi menggunakan jasa pengiriman agar konsumen tidak perlu repot-repot harus keluar rumah.

Bisnis dimasa pandemi sekarang ini, mesti kita jalankan karena di tengah pandemi seperti ini pun masih banyak peluang untuk menjalankan usaha untuk menambah penghasilan atau menjadi penghasilan pokok karena saat pandemi seperti ini beberapa mengalami kesulitan dalam mencari rupiah karena berbagai permasalahan yang menyulitkan banyak orang untuk mencari pekerjaan.

Mengenai Virus Corona ini yang dapat menyebabkan penyakit yang sangat serius, maka kita harus menjaga kesehatan agar tidak tertular meskipun sering melakukan kegiatan di luar rumah. Seiring dengan menjalankan bisnis di tengah pandemi, tetap yang harus diutamakan adalah kesehatan.

Jaga sebaik mungkin kesehatan kita dengan menjaga jarak, memakai masker, memakai handsanitizer, dan rajin mencuci tangan.

Dan juga makan-makanan yang sehat dan jangan lupa olahraga yang rutin guna untuk menjaga tubuh semakin sehat karena di tubuh yang sehat terdapat jiwa yang kuat, kemudian menjalani bisnis pun menjadi semakin semangat dan mengembangkannya dengan sebesar mungkin sehingga dapat menekuni bisnis secara serius walaupun sekecil apapun bisnis yang kita jalankan tetap nikmati proses dan hasilnya. Karena itu adalah jerih payah yang kita ciptakan sendiri dan akan bermanfaat untuk banyak orang.***

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *