Gelar Goll..Aborasi Bisnis Online, JNE Dukung UKM Pangkalpinang Sigap Tanggapi Digitalisasi

Pangkalpinang, Swakarya.Com. Kenaikan angka transaksi digital masyarakat Indonesia di era pandemi menuntut para pelaku UKM untuk mampu mengadaptasi transformasi digital. Untuk mengoptimalkan penjualan, pelaku usaha dinilai harus sigap melakukan pemasaran baik di sosial media, e-commerce, atau sarana penjualan online lainnya.


Melihat urgensi ini, JNE sebagai mitra UKM Pangkalpinang mengadakan gelaran webinar JNE Ngajak Online 2021 – Goll…Aborasi Bisnis Online 2021 Kota Pangkalpinang. Melalui webinar ini diharapkan UKM di Indonesia, khususnya di Pangkalpinang mampu berkembang dan bersaing di dunia digital, baik dalam skala nasional dan global.


Membuka diskusi hari ini, Asbullah selaku Branch Manager JNE Pangkalpinang mengungkap perlunya para pelaku UKM menguasai ranah penjualan digital. Pihaknya menyatakan JNE siap mendukung inovasi UKM dengan memberikan solusi pengiriman ke seluruh pelosok negeri.


Dukungan JNE terhadap UKM Pangkalpinang diimplikasi melalui beragam layanan seperti adanya gratis ongkir dalam rangka memperingati HUT Kota Pangkalpinang, gratis jemput paket tanpa minimal pengiriman, layanan Cash on Delivery, dan gratis pengemasan paket.


Menjawab kekhawatiran pelaku UKM terkhusus yang membutuhkan surat legal karantina dalam pengiriman produknya, Asbullah menyatakan “Kami adakan program bebas karantina untuk pengiriman tanaman, buah-buahan, hingga madu. Urusan karantina nya akan kami siapkan. Karena kami bekerjasama dengan pihak karantina, kami buatkan surat legal tersebut sehingga aman sampai tangan penerima.”, ujar Asbullah.


JNE Pangkalpinang didukung oleh lebih dari 115 jaringan, 15 armada, dan puluhan roda dua yang berfokus pada menghantarkan kebahagiaan, sejalan dengan tagline JNE yaitu Connecting Happiness.


Dalam gelaran webinar ini, Khie Khian yang kerap disapa Lily dalam mengembangkan bisnisnya yaitu Yunna Snack menjelaskan inovasinya memanfaatkan sarana digital. Lily mampu meraih pasar yang luas karena ketekunannya dalam memasarkan bisnisnya melalui sosial media.


Bagi Lily memanfaatkan fitur-fitur yang ada di e-commerce menghadirkan lebih banyak pembeli, fitur gratis ongkir misalnya “Untungnya ada jaman online, ada Shopee dan Tokopedia. Awal-awal memang kurang yang beli, tidak ada yang nyangkut, tapi dari fitur e-commerce bisa ada gratis ongkir yang kita daftarkan. Setelah kita pakai gratis ongkir mulai banyak yang beli,” jelasnya.

Dari ungkapan Lily dapat dinilai inovasi memanfaatkan fitur e-commerce yang ada, di tambah dengan promo gratis ongkir yang diberikannya pada pelanggan mampu meraih minat pasar. Berawal dari pabrik kecil di Bangka, kini Lily mampu memproduksi oleh-oleh dan makanan asli Bangka ke seluruh Indonesia dengan kemudahan transaksi digital.

Hal ini turut dirasakan oleh pembicara lainnya, Widi Prayogo selaku owner Madu RR. Widi mengungkap diferensiasi dan keunggulan digital marketing-nya adalah pada story telling dan transparansi.

Sejak 2017 Widi tekun mengunggah aktivitas bisnisnya di kanal Facebook hingga mampu meraih penjualan hingga 382 KG madu di bulan pertama. Tak hanya berbekal mengunggah foto produk dan harga saja, Widi menilai kreativitas penjual dalam mengunggah video-video aktivitas bisnis juga menjadi salah satu faktor meningkatnya customer trust.

Penuh dengan tantangan, Widi meyakini usaha madu yang ditekuninya tak bisa lepas dari peranannya mengedukasi para pemburu madu untuk menjaga kualitas dengan memperhatikan kebersihan. Pihaknya selalu memastikan Madu RR yang dipasarkannya mengalami keseluruhan proses produksi yang higienis.

Dengan ketekunan serta kesigapannya menggunakan sarana digital dalam berjualan, Widi mampu meraih peningkatan penjualan hingga empat kali lipat semasa pandemi. “Strategi marketing paling jitu yang kami rasakan di online apapun medianya baik itu di marketplace atau media sosial, misalnya diiming-imingi dengan gratis ongkir. Sebenarnya media apapun sangat potensial”, tutup Widi dalam gelaran JNE Goll..aborasi Bisnis Online yang diselenggarakan secara virtual (17/9/2021).

Sebagai informasi, Pangkalpinang merupakan kota ke-47 dari gelaran webinar JNE Ngajak Online 2021 – Goll…Aborasi Bisnis Online 2021 yang sebelumnya telah dilakukan di Karawang. Gelaran webinar ini turut hadir dalam rangka memperingati hari jadi kota Pangkalpinang yang ke-264 pada 17 September 2021.

Setelah Kota Pangkalpinang, gelaran roadshow ini akan kembali hadir di Kota Banjarmasin pada 24 September 2021. Roadshow di 60 kota di seluruh Indonesia, JNE Ngajak Online 2021 dimulai pada 26 Januari 2021 di Samarinda dan akan berakhir pada 29 Desember 2021 di Ternate.***

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Berita Terkait