Erzaldi Gelorakan Semangat Pemuda Dalam PPI Edufest 2021

Pangkalpinang, Swakarya.Com. Sumber Daya Manusia (SDM) yang mumpuni menjadi kunci masa depan suatu daerah. Semakin banyak SDM yang berkualitas, akan semakin baik pula masa depan negara dan daerah. SDM berkualitas penentu kesejahteraan masyarakat.

“Dengan SDM yang berkuantitas dan berkualitas, tentunya akan terus berkembang juga kegiatan ekonomi, sosial, dan budaya di masyarakat yang pada akhirnya akan mendorong pada kesejahteraan masyarakat,” ungkap Gubernur Kepulauan Bangka Belitung (Babel), Erzaldi Rosman yang ditunjuk untuk memberikan opening speech dalam acara pembukaan PPI Edufest 2021 melalui aplikasi Zoom Cloud Meetings dari Jakarta, Sabtu (20/2/21).

PPI Dunia merupakan organisasi mahasiswa yang diinisiasi oleh Bung Hatta dan kawan-kawan, mendirikan Indische Vereeniging dengan nama baru Persatoean Peladjar Indonesia (PPI) tahun 1922 di Leiden yang memiliki dua fungsi utama bagi seluruh pelajar Indonesia di luar negeri, yakni sebagai diplomat atau duta bagi bangsa Indonesia dan insan akademis yang memiliki passion untuk berkontribusi kepada masyarakat dan Indonesia.

“Betapa pentingnya SDM yang dapat mendorong pertumbuhan ekonomi dan kemajuan suatu negara dan hal ini dijawab oleh PPI Dunia yang hari ini menyelenggarakan PPI Edufest, yakni pameran edukasi berkenaan dengan bagaimana ketersediaan beasiswa-beasiswa yang menjadi jalan bagi para mahasiswa kita yang ingin mengembangkan kemampuan ilmunya ke luar negeri,” ungkap Bang ER.

Pria yang diberikan Anugerah Dwija Praja Nugraha oleh pengurus PGRI Pusat ini mengungkapkan bahwa, SDM yang handal mampu meningkatkan pertumbuhan ekonomi berkelanjutan.

“Ekonomi berbasis pengetahuan atau knowledge based economy diyakini mampu memacu akselerasi pertumbuhan ekonomi berkelanjutan. Ini menjadi tantangan sekaligus tanggung jawab kita semua, baik pemerintah maupun stakeholder, bagaimana kita membangun dan mengisi bangsa kita, khususnya meningkatkan angka Indeks Pembangunan SDM kita ini, tentunya SDM yang handal, tangguh, kuat dan cerdas sangat diperlukan oleh negeri kita,” ucapnya.

Berdasarkan riset Bank Dunia tahun 2020, Indeks Pembangunan SDM Indonesia berada pada peringkat 96 dari 174 negara. Nilai IPM Indonesia adalah 0,54. Sementara IPM Babel tahun 2020 dinilai oleh BPS tinggi, yakni sebesar 71,47.

“Dengan nilai IPM Babel yang tinggi, tidak lantas kami bersantai-santai terhadap capaian itu. Kita semua terus berpacu, komponen pemerintah khususnya lembaga pendidikan dan masyarakat untuk terus berupaya meningkatkan mutu pendidikan di Babel, khususnya kualitas siswa-siswi SMA/SMK agar mampu menguasai ilmu pengetahuan dan teknologi,” jelasnya.

Pada kesempatan yang sama, Harry Azhar Aziz, Anggota VI BPK dalam sambutannya juga menjelaskan pentingnya partisipasi pemerintah agar anak-anak Indonesia memperoleh kesempatan pendidikan yang jauh lebih baik.

“Tidak bisa hanya partisipasi masyarakat saja, harus pemerintah yang masuk berpartisipasi. Supaya anak-anak yang cerdas yang tidak mampu juga bisa memperoleh kesempatan yang sama baiknya dengan anak-anak dari keluarga mampu yang bisa sekolah ke luar negeri,” kata Harry.

PPI Edufest 2020 diikuti sebanyak 48 negara, yang dibagi menjadi 24 sesi, masing-masing sesi 2 negara. Juga hadir pada acara, Choirul Anam, Koordinator PPI Dunia 2020/2021.***

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Berita Terkait