Endi Pedagang Sembako Asal Basel: Awalnya Lancar, Setelah Ada Covid-19 Pendapatan Tidak Stabil

Toboali, Swakarya.Com. Endi, salah satu pedagang sembako yang bermitra dengan PT Timah Tbk tinggal di Jl. Sederhana Gang Melayu Rt. 010 Rw. 005 Kel. Teladan, Kabupaten Bangka Selatan. Ia mengaku bermitra dengan PT Timah sebab dirinya pernah dapat kabar dari temannya tentang program mitra binaan yang meminjamkan modal kepada pelaku usaha menengah ke bawah.

Karena menurutnya memang modal lagi-lagi jadi kendala dalam dunia usaha, apalagi bagi pedagang sembako di permukiman warga seperti dirinya. Untuk itu, ia pun memutuskan untuk bermitra agar dipinjamkan modal untuk mengembangkan usaha.

Awal bermitra dengan PT Timah, pendapatan dari hasil usaha Endi melambung tinggi, namun akhir-akhir ini akibat wabah Covid-19 pendapatan perekonomian masyarakat menurut.

“Selama ada kejadian covid-19 ini menjadi kurang berkembang atau bisa dibilang kurang lancar,” tuturnya kepada awak media swakarya.com saat ditemui di kediamannya.

Penghasilan bulan ini pun tidak stabil, yang awal mulanya perhari bisa mencapai 1 juta rupiah kini akibat Covid-19 menurun hingga bulan ini saja hanya 2 juta lebih.

“Biasanya rata rata perhari sekitaran 1 jutaan, dan sekarang ini kalau dihitung perbulan dapat hanya sekitaran 2 jutaan lebih, sebab ada Covid-19 bisa dibilang penghasilan tidak tetap juga,” ungkap Endi.

Endi berharap di tengah pandemi Covid-19 ini PT Timah dapat memberikan bantuan kepada mitra binaannya agar usahanya tetap dapat bertahan.

“Harapanya kalau bisa minjam lagi minjam terus kalau masih dipinjamkan. PT Timah sangat membantu untuk usaha saya,” harapnya.

Sementara itu, ia pun mengatakan program ini sangat bagus dan harus dilanjutkan karena pinjaman dari PT Timah sangat terjangkau bagi pedagang seperti mereka.

Penulis : Sabihis
Editor : Tahir

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Berita Terkait