Bangka, Swakarya.Com. Puluhan masyarakat yang tergabung dalam sejumlah Ormas, LSM, OKP dan perwakilan nelayan Kabupaten Bangka menyatakan dukungannya atas beroperasinya Kapal Isap Produksi (KIP) di perairan laut Matras dan sekitarnya.
Aksi damai yang berlangsung di pintu masuk PT DAK Air Kantung Sungailiat ini ditorehkan lewat tanda tangan sebagai bentuk dukungan yang dibubuhkan di sebuah spanduk, Selasa (6/4).
Disela sela aksi berlangsung, koordinator aksi, Ratno Daeng Mapiwalli mengatakan, aksi tersebut dilakukan terkait aksi demo di depan kantor PT Timah yang dilakukan sejumlah masyarakat yang menolak aktifitas penambangan Timah.
Karena menurut Ratno, alasan dukungan tersebut mereka berikan lantaran hingga saat ini penambangan timah masih menjadi pilar perekonomian masyarakat di daerah ini
“Tentunya penolakan tersebut tidaklah elok, karena pertambangan timah yang ada di wilayah Babel, khususnya Kabupaten Bangka telah menjadi salah satu penopang perekonomian terhadap masyarakat. Dan jika pertambangan timah sampai ditutup, maka akan hancur pula perekonomian di wilayah Babel ini,”katanya.
Dikatakannya, aksi penggalangan tandatangan ini untuk mendukung penuh PT Timah Tbk sebagai Perusahaan Negara dalam menjalankan fungsinya seperti menggelola sumber daya alam yakni timah dan mengekploitasi pertambangan yang memberikan berkontribusi bagi negara dan daerah.
Ratno berharap, aksi penggalangan tandatangan ini dapat menjadi penyeimbangan mengingat hal tersebut menjadi hajat hidup orang banyak, bukan hajat sekelompok masyarakat.
Aksi tandatangan tersebut diikuti beberapa kelompok Ormas, LSM, OKP Kabupaten Bangka, Nelayan dan Tokoh masyarakat yang peduli dengan pertambangan timah.
Penulis :Lio
Masyarakat yang mane pak ratno…? Cube sekalik kalik bapak jadi nelayan… Jangan cuma asal ngomong.