Dukcapil Akan Bangun Anjungan Dukcapil Mandiri Di Delapan Kecamatan

Bangka, Swakarya.Com. Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil Kabupaten Bangka berencana membangun mesin Anjungan Dukcapil Mandiri (ADM) di delapan kecamatan yang ada di daerah ini.

Kepada sejumlah wartawan, Kadisdukcapil Bangka, Muhtar mengaku Anjungan Dukcapil Mandiri yang dimaksud untuk mempermudah masyarakat daerah ini dalam hal pembuatan Kartu Tanda Penduduk (KTP), Kartu Keluarga (KK), Akta Kelahiran hingga GIA.

“Jadi fungsinya itu sama seperti mesin ATM sama dengan mesin ATM bank. Jadi nanti masyarakat cukup mendaftar di Dukcapil, pelayanannya itu apa, apa KTP, AKTA atau GIA. Setelah di daftar di Dukcapil, nyetaknya di mesin ADM dengan syarat sudah melakukan perekaman atau pendaftaran di dukcapil,” katanya, Senin (21/6).

Dikatakan Muhtar, setelah masyarakat melakukan pendaftaran, KTP, Akta Kelahiran hingga dokumen kependudukan lainnya yang dibuat bisa diambil lewat mesin ADM dengan cara mengetik tombol atau semacam sandi yang telah dikeluarkan dukcapil kepada masyarakat selaku pemohon.

“Jadi nanti bukti pendaftarannya itu tinggal di ketik, misalnya 12345 dan di ketik disitu, setelah itu keluar KTP nya di mesin ADM yang di sediakan,” jelasnya.

Menurut Muhtar, untuk tahun ini mesin ADM yang dimaksud baru satu adanya dimana mesin tersebut dibeli dari anggaran APBD dengan nilai 200 juta per unit.

“Nilai 200 juta itu hanya untuk satu mesinnya saja, belum termasuk AC nya,listrik serta pondoknya dan mesin itu rencananya kami letakkan di kecamatan mengingat jumlah penduduk di kecamatan ini sangat besar,” katanya.

Ditambahin Muhtar, ditahun 2022 mendatang, Dukcapil Bangka akan kembali mengusulkan kembali pengadaan mesin ADM ke Pemkab Bangka dengan harapan dapat direalisasikan demi memberikan pelayanan prima kepada masyarakat yang ingin membuat dokumen kependudukan.

“Tahun depan kita akan mengusulkan ke Bupati untuk disiapkan media ADM nya itu untuk delapan kecamatan dan kita rencanakan di delapan kecamatan ini ada mesin ADM nya,” katanya.

Dikatakan, untuk anggaran mesin ADM ini sedikitnya menghabiskan daña sebesar Rp300 juta per mesin ditambah perlengkapannya.

“Semoga tahun ini rencana mesin ADM ini dapat terealisasi,” katanya.

Sementara, terkait rencana pelayanan pembuatan dokumen kependudukan lewat mesin ADM oleh Dukcapil Bangka disambut dengan baik oleh Komisi I DPRD Kabupaten Bangka.

“Jadi ini akan mempermudah masyarakat dalam pencetakan administrasi kependudukan dan kita dukung sekali,” kata Marlianto dari Komisi I DPRD Bangka.

Menurut dia, kebutuhan mesin ADM yang akan disebarkan di delapan kecamatan ini seharusnya berjumlah sembilan unit yang mana satu unitnya diletakkan di pusat keramaian seperti terminal.

“Jadi kalau perlu jangan delapan, tapi sembilan dan yang satunya ini diletakkan dipusat keramaian,” katanya.

Penulis : Lio

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Berita Terkait