DPRD Kota Pangkalpinang Kecewa Atas Jawaban Pihak Konsultan Terkait Pengawasan Jembatan Gantung

Pangkalpinang, Swakarya.Com. Komisi III DPRD Kota Pangkalpinang memanggil pihak Konsultan dan Kontraktor ke Kantor DPRD, Rabu, 21 Oktober 2020.

Jembatan yang diproyeksikan menjadi salah satu ikon Pangkalpinang dan menjadi rute alternatif yang menghubungkan Kota Pangkalpinang dan Kabupaten Bangka.

Pemanggilan tersebut menindaklanjuti kejadian robohya jembatan gantung untuk mengetahui kronologis terjadinya jembatan tersebut ambruk.

Baca Juga: Menjelang Musim Penghujan Pemerintah Kota Pangkalpinang Mengajak Masyarakat Bantu Pencegahan Banjir

Semua aspek teknis dibangunnya jembatan terpenuhi dengan metode girder di sungai selindung namun aspek pengawasannya masih kurang.

“Kami tidak mendapat jawaban yang cukup dalam memberikan gambaran apa yang sudah dilakukan terkait pengawasan dan kami mendapatkan jawaban keragu-raguan dalam dari pihak konsultan terkait pengawasan proyek tersebut,” kata Bangun Jaya, ketua komisi III DPRD saat memberikan keterangan kepada pihak media.

Komisi III DPRD menuntut bagaimana selanjutnya tanggung jawab dari pihak pelaksana terkait penyelesaian jembatan gantung tersebut.

Baca Juga: Pemerintah Berharap Ormas Kepemudaan Mitra Pemerintahan dalam Pembangunan Kota Pangkalpinang

“Kita optimis dalam pelaksanaan jembatan bisa dilakukan, hanya masalah waktu dalam penyelesaiannya,” ungkapnya.

“Kita berharap bisa selesai tepat waktu dalam waktu satu setengah bulan lagi. Namun, besar keraguan kita karna untuk pemesanan girder sebulan dan belum lainnya.” lanjutnya.

Pihak kontraktor saat ini tidak bisa menjelaskan waktu batas penyelesaian jembatan tersebut.

Baca Juga: DPRD Kabupaten Bangka Tengah Kunker ke Satpol PP Kota Pangkalpinang, Bahas Penguatan Personil

“Kami meminta schedule penyelesaian jembatan, tapi mereka hanya menjelaskan pembongkaran bantalan girder tu berapa lama, pemesanan girder berapa lama dan sebagainya,” ungkapnya.

Ketua Komisi III menegaskan bahwa tidak akan ada penambahan anggaran terkait robohnya jembatan dan sesuai dengan anggaran awal yaitu tetap 25,9 Milyar.

“tidak akan ada penambahan anggaran, tetap 25,9 Milyar,” tutupnya.

Penulis: Burhan

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Berita Terkait