Disdikpora Bangka Sampaikan Permohonan Maaf Atas Sikap Stafnya Ke MPC PP Bangka

Bangka, Swakarya.Com – Atas bentuk kekecewaan yang dialami oleh Ketua MPC Pemuda Pancasila Kabupaten Bangka, Sarmili oleh salah satu oknum honorer Dinas Pendidikan, Kepemudaan dan Olahraga Kabupaten Bangka berakhir dengan permintaan maaf yang disampaikan langsung Kadisdikpora, Rozali didampingi oknum yang dimaksud, Rabu (8/6).

Pasalnya, jika hal tersebut tidak dilakukan, MPC PP Bangka akan melakukan aksi besar besaran dengan menduduki kantor Dinas Pendidikan Bangka terkait pelayanan yang tidak menggenakan yang diduga dilakukan oleh oknum yang dimaksud saat Ketua MPC PP Bangka bersama sejumlah anggotanya mendatangi kantor Dinas Pendidikan setempat untuk melakukan koordinasi terkait kegiatan Pemuda Pancasila dalam memperingati Hari Pancasila, Selasa (7/6).

Untungnya hal tersebut tidak terjadi, setelah Kadisdikpora didampingi Kabid dan oknum yang dimaksud mendatangi Ketua MPC PP di warkop Kongjie untuk menyampaikan permintaan maaf atas kejadian yang terjadi sebelumnya.

“Atas kejadian yang terjadi Selasa (7/6) kemarin, kami atas nama Dinas Pendidikan Kepemudaan dan Olahraga Bangka dan atas nama pribadi sebagai Kepala Dinas, Kabid serta staf kami menyampaikan permohonan maaf yang sebesar besar nya atas ketidaknyamanan yang dialami oleh Ketua MPC PP saat bertandang ke kantor kami,” ucap Kadisdikpora, Rozali Romkad.

Di kesempatan itu, Rozali berjanji hal tersebut tidak akan terulang kembali dan ia menyatakan telah mengintruksikan kepada seluruh pegawai, baik ASN maupun tenaga honorer untuk memberikan pelayanan yang prima, baik itu kepada masyarakat maupun organisasi yang datang ke kantor dinas pendidikan setempat.

Atas niat baik yang dilakukan oleh Dinas Pendidikan Bangka ini di apresiasi oleh Ketua MPC Sarmili.

Didampingi Wakil MPO PP Provinsi Babel, Ahim, Sarmili menegaskan, kejadian yang dialami MPC PP Bangka untuk yang pertama dan terakhir kalinya terjadi.

“Kami harapkan kejadian ini untuk yang pertama dan yang terakhir kalinya terjadi, sehingga hal serupa tidak terjadi lagi, baik itu kepada Ormas PP, ormas lain atau pun masyarakat, dan permintaan maaf yang disampaikan pak Rozali kita terima,” katanya.

Karena menurut dia, sebagai pelayanan publik, sudah seharusnya baik ASN maupun tenaga honorer yang bekerja di dinas yang ada di daerah ini memberikan pelayanan yang baik kepada setiap masyarakat yang datang.

“Jangan sampai slogan Bangka Setara ini tercoreng sehingga dapat merusak nama baik daerah ini,” katanya.

Di kesempatan yang sama, Kadiskominfotik Bangka, Boy Yandra yang hadir dalam pertemuan tersebut juga berharap miss komunikasi terkait pelayanan yang tidak mengenakkan ini tidak terjadi lagi, baik di Dinas Pendidikan Bangka dan dinas lainnya yang ada di daerah ini.

Untuk itu, kata Boy, Diskominfotik Bangka akan menyurati seluruh OPD Pemkab Bangka hingga ke tingkat kelurahan yang ada di daerah ini untuk memberikan pelayanan prima baik kepada ormas dan masyarakat yang datang, sehingga hal yang dialami MPC PP Bangka tidak terjadi lagi dikemudian hari.

“Kita akan sampaikan ke Sekda dan Pak Bupati akan hal ini. Dan atas kejadian ini, kita akan surati seluruh OPD hingga ke tingkat kelurahan, dengan harapan, siapapun yang datang, layani mereka tanpa memandang status dan jabatannya,” katanya.

Sebelumnya, kejadian tersebut terjadi pada Selasa (5/6) kemarin, saat Ketua MPC PP Bangka bersama rombongan mendatangi kantor Disdikpora Bangka untuk melakukan koordinasi terkait kegiatan yang akan di selenggarakan MPC PP Bangka dalam rangka memperingati Hari Kesaktian Pancasila.

Saat berada disana, rombongan yang datang diduga mendapatkan sambutan yang tidak baik oleh salah satu oknum tenaga honorer dinas setempat.

Situasi pun mulai memanas setelah rombongan yang menunggu sekitar 10 menit mendapati jawaban jika Kadisdikpora,Kabid hingga Kasi yang dihendak ditemui untuk koordinasi kegiatan yang dimaksud sedang tidak berada di tempat.

“Kami rencana ingin mengadakan lomba pembacaan teks Pancasila dalam menyambut 1 Oktober Hari Kesaktiannya Pancasila bukan untuk meminta bantuan keuangan. Lomba nanti akan melibatkan anak anak didik tingkat sekolah dasar di 8 kecamatan yang ada di Kabupaten Bangka,” jelasnya.

Ia tegaskan bahwa pihaknya berniat baik dan hanya ingin melaksanakan koordinasi terkait dengan rencana kerja organisasi Pemuda Pancasila dengan melibatkan pelajar yang ada di daerah ini sebagai pesertanya.

Penulis : Lio

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Berita Terkait