Bangka, Swakarya.Com. PT. Timah Tbk didampingi DPC HNSI Kabupaten Bangka salurkan bantuan kecelakaan laut yang dialami tiga Nelayan Sungailiat, Selasa, 11 Agustus 2020.
Nelayan yang dimaksud adalah Honardi, warga lingkungan Nelayan 1 Sungailiat yang mengalami kecelakaan laut, perahu miliknya karam dan pecah menabrak beting sisa produksi KIP saat hendak pulang dan masuk ke perairan Nelayan 1, seluruh peralatan tidak dapat diselamatkan, korban bersama rekannya selamat.
Ia mendapatkan bantuan dari PT Timah Tbk sebesar Rp20 juta.
“Terima Kasih PT. Timah yang sudah membantu kami, sejak kapal saya pecah saya tidak bisa melaut, mudah-mudahan bantuan ini bisa saya gunakan untuk membeli perahu yang layak untuk melau,” sebut Honardi.
Tidak lama berselang dari kecelakaan yang dialami Honardi, Kasmin yang juga nelayan warga lingkungan Nelayan 1 juga yang mengalami kecelakaan laut.
Kolek-kolek miliknya hangus terbakar saat hendak pulang dari melaut, berawal dari konsleting pada mesin yang mengakibatkan kolek-kolek miliknya hangus terbakar, namun korban selamat.
Kasmin mendapatkan bantuan dari PT Timah Tbk sebesar Rp4 juta.
“Terima kasih bantuannya pak ridwan (Ketua DPC HNSI Kabupaten Bangka, red) dan PT Timah,” ujar Kasmin.
Berselang 1 bulan, setelah Honardi dan Kasmin, Gusrizal (Ical) Nelayan warga lingkungan Nelayan 2 juga mengalami kecelakaan laut.
Kolek-kolek miliknya pecah karena tersambar petir saat hendak melaut, syukur korban selamat dan mengalami trauma serta gangguan pendengaran sesaat.
Gusrizal mendapatkan bantuan dari PT Timah Tbk sebesar Rp4 juta.
“Saya berterima kasih kepada HNSI dan PT. TIMAH sudah membantu saya, mudah-mudahan bantuan ini dapat saya gunakan sebaik mungkin,” sebut Gusrizal.
Penulis: Lio
Editor: Fakih
