Dai Bina Umat Diharapkan Jadi Orang yang Ditokohkan untuk Menyelesaikan Permasalahan Sosial Masyarakat

Pangkalpinang, Swakarya.Com. Gubernur Kepulauan Bangka Belitung (Babel), Erzaldi Rosman, menilai keberadaan Dai Bina Umat (dahulu bernama penghulu) sangat berperan penting dalam kehidupan masyarakat.

Selain memberikan layanan keagamaan, Gubernur Erzaldi berharap para dai ini dalam menjalankan tugas dan wewenangnya juga dapat memberikan layanan untuk menyelesaikan masalah keluarga, serta sosial masyarakat.

“Tugas seorang Dai Bina Umat bukan hanya serta merta menikahkan orang saja, tetapi tugas mereka lebih dari itu, yaitu menjadi orang yang ditokohkan di situ, menyelesaikan permasalahan keagamaan, permasalahan keluarga, dan permasalahan masyarakat seperti bimbingan/konseling hingga pengurusan kematian,” ungkap Gubernur Erzaldi Rosman saat memberikan pengarahan dalam kegiatan pembinaan Dai Bina Umat se-Provinsi Kepulauan Bangka Belitung, di Gedung Mahligai Serumpun Sebalai, Senin (4/5/20) siang.

Lebih lanjut dikatakannya, program Dai Bina Umat telah direncanakan tahun sebelumnya dan merupakan bagian dari Badan Penasehat Pembina Pelestarian Perkawinan (BP4) serta binaan Kantor Wilayah Kementerian Keagamaan (Kanwil Kemenag) Provinsi Kepulauan Babel.

Mengingat pentingnya tugas dan Wewenang Dai Bina Umat, dalam program ini pemerintah memberikan intensif satu juta tiap bulannya yang dibayarkan perempat bulan.

Dengan adanya Dai Bina Umat ini, masyarakat akan lebih diperhatikan pelayanan keagaamannya termasuk pembinaan ilmu keagaamannya. Dai Bina Umat merupakan tokoh panutan warga setempat. Dengan demikian dapat membantu pemerintah dalam urusan keumatan.

“Insyaallah Bapak sekalian dapat menjalankan tugas dengan tulus dan iklhas. Semoga dengan keikhlasan tersebut Allah akan membukakan pintu rezeki bagi bapak-bapak sekalian,” ungkap Erzaldi.

Di masa seperti ini, para dai juga diharapkan dapat memberikan pemahaman kepada masyarakat tentang bahaya, pencegahan, dan penangangan Covid-19. Sehingga apa yang menjadi imbauan pemerintah, agar masyarakat berhati-hati dan memperhatikan Protokol Pencegahan dan Penanganan Covid-19 untuk dilaksanakan.

Untuk melindungi dan meyakinkan, para dai ini akan dilakukan pemeriksaan Rapid Test Covid-19 yang ada di Provinsi Kepulauan Bangka Belitung.

Ikut mendampingi Gubernur Erzaldi, Kepala Biro Kesejahteraan Rakyat (Biro Kesra) Setda Babel, Saimi. Setelah pagi sebelumnya diikuti para Dai Bina Umat Kabupaten Bangka Tengah dan Bangka Selatan, pada kegiatan ini diikuti oleh para dai dari Kabupaten Bangka Barat, Kabupaten Bangka, dan Kota Pangkalpinang.

Pada kesempatan itu, Gubernur Erzaldi juga memberikan sedekah pribadi berupa kain sarung dan kurma kepada para dai yang hadir. (Rls)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Berita Terkait