Karimun, Swakarya.Com. Dikabarkan adanya Pemangkasan atau pengurangan pegawai Non Aparatur Sipil Negara (ASN) atau tenaga honorer di lingkungan Pemerintah Kabupaten Karimun Kepulauan Riau.
Hal ini disebabkan dampak dari keuangan daerah yang semakin tergerus akibat pandemi COVID 19.
Bupati Karimun, H Aunur Rafiq mengatakan meskipun dengan pertimbangan yang sangat berat dan upaya dalam mengoptimalkan ASN dan Tenaga Honorer serta untuk kepentingan pembangunan di Kabupaten Karimun.
“Kita akan ada beberapa poin penting yang akan dilakukan, seperti pengurangan anggaran disetiap Organisasi Perangkat Daerah (OPD) untuk penghematan belanja pegawai dan berdampak kepada penurunan jumlah tunjangan penghasilan pegawai (TPP) ASN dan intensif pegawai Non ASN untuk menyesuaikan keuangan daerah,” katanya.
Hal senada juga diungkapk an Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten Karimun M.Firmansiah, menjelaskan dasar pengurangan bagi Non ASN.
“Karena pembiayaan semakin tinggi sementara kondisi keuangan tidak memungkinkan dengan jumlah pegwai Non ASN sangat banyak yang secara keseluruhan tenaga honorer di Kabupaten Karimun mencapai 6000 orang, maka ini akan kita kurangaj dengan dilakukan seleksi,” jelasnya
Ia pun mengatakan sekarang sedang masa tahap seleksi dan belum final karena masih akan dibahas bersama Bup ati dan DPRD Karimun.
Penulis: Nahun
