Bangka, Swakarya.Com. Penyaluran Bantuan Langsung Tunai Dana Desa (BLT DD) oleh Pemerintah Daerah Kabupaten Bangka kepada warga kurang mampu atas dampak pandemi Covid-19 menuai protes dari sejumlah warga.
Pasalnya, saat penyaluran BLT DD tahap pertama dilakukan, sejumlah warga yang protes ini mendapati sejumlah warga penerima BLT DD termasuk dalam kategori mampu lantaran memiliki kendaraan roda empat.
Terkait hal tersebut, Bupati Bangka, Mulkan saat dikonfirmasi sejumlah wartawan membenarkan atas penyaluran BLT DD yang diduga tidak tepat sasaran.
“Kita sudah mendengar hal itu dari masyarakat. Bahkan ada juga yang memiliki mobil dan motor mala mendapatkan BLT itu, tapi yang tidak memiliki apa apa justru tidak mendapatkan,” katanya.
Akan hal tersebut, Bupati meminta kepada masyarakat daerah ini untuk melaporkan indikasi itu berdasarkan data yang valid agar penyaluran BLT tahap kedua di bulan Mei nantinya tepat sasaran.
“Untuk tahap dua, tidak usah khawatir karena kita akan verifikasi ulang data yang ada sehingga penyalurannya nanti tepat sasaran,” katanya.
Bupati juga menegaskan untuk penyaluran tahap dua nantinya, Pemkab Bangka bersama aparat penegak hukum daerah ini akan melakukan pengawasan secara ketat agar BLT yang disalurkan tepat sasaran.
“Ini komitmen kita dan akan kita awasi bersama sehingga penyalurannya tepat sasaran,” katanya.
Disamping itu, Bupati juga meminta kepada masyarakat daerah ini turut serta mengawasi penyaluran BLT tersebut dan melaporkan hal tersebut jika dilapangan ditemukan adanya indikasi kecurangan dengan membawa bukti yang akurat.
Ditambahkan Bupati, untuk penyalurannya BLT tahap pertama diseluruh desa yang ada di daerah ini sudah dilakukan dengan harapan bantuan yang diberikan dapat bermanfaat bagi warga yang berhak mendapatkannya.
Penulis: Lio