Berkah Ramadan, Masjid Al-Muttaqin Kapuk Dapat Bantuan Pemprov Babel

Kapuk, Swakarya.com. Pemerintah Provinsi (Pemprov) Kepulauan Bangka Belitung (Babel) kembali menggelar Safari Ramadan 1440 Hijriyah. Dalam kegiatan tersebut, selain diisi dengan rangkaian kegiatan Buka Puasa Bersama, juga pemberian sejumlah bantuan.

Pada puasa ramadan hari ke-23 atau Selasa (28/05/2019), giliran Masjid Al-Muttaqin Desa Kapuk, Kecamatan Bakam, Kabupaten Bangka yang mendapatkan bantuan dari Pemprov Babel.

Bantuan tersebut berupa 60 rol Sajadah, Sound System, dan juga peralatan Masjid lainnya. Disamping itu, dalam kesepatan sama juga diberikan santunan kepada anak yatim desa setempat berupa uang dan perangkat sekolah, yang diserahkan oleh Asisten Setda Babel Bidang Administrasi Umum, Darlan, mewakili Gubernur Babel, Erzaldi Rosman.  

Gubernur Erzaldi Rosman dalam sambutannya yang disampaikan Asisten Administrasi Umum, Darlan, mengajak umat islam untuk terus mengucapkan syukur kepada Allah SWT, karena hingga hari ke-23 Puasa Ramadan ini masih diberikan kesehatan dan kemudahan dalam menjalankan sisa Puasa Ramadan 1440 H, yang penuh hikmah ini.

“Masjid semakin hari seharusnya semakin penuh, apalagi di akhir bulan Puasa Ramadan ini. Dan kita seharusnya bisa khatam Al-Qur’an,” kata Asisten Administrasi Umum.

Pada kesempatan itu, Asisten Administrasi Umum juga mengajak masyarakat islam untuk memakmurkan masjid. ”Barangsiapa yang membangun Masjid di dunia, Allah membalasnya dengan membangunkan istana untuknya di akhirat kelak,” ujar Darlan.

Sementara itu, Syekh Elsayed Saad Mahmoud Abdelsalam Hafidz dari Mesir dalam tausiyahnya menjelang berbuka puasa di Masjid Al-Muttaqin mengajak umat islam memanfaatkan sisa Ramadan 1440 Hijiriyah ini dengan bersungguh-sungguh beribadah dan menyerahkan diri kepada Allah SWT.

“Bulan Ramadan akan manjadi saksi kepada kita, apakah saksi sebagai pembela atau saksi dari pencela saat pengadilan akhirat. Saat ini masuk malam 10 hari terakhir di bulan Ramadan, maka carilah malam lailatul qadar, malam yang hanya ada di malam-malam ganjil 10 akhir Ramadan,” jelas Syekh Elsayed.

Ia juga mengingatkan umat islam, jangan memutuskan tali silaturahmi, karena inilah yang paling dibenci Allah sekalipun dia telah mendapatkan malam lailatul qadar.

Safari Ramadan di Masjid Al-Muttaqin Desa Kapuk turut dihadiri Asisten Setda Babel Bidang Perekonomian dan Pembangunan, Yanuar, Kepala Biro Humas dan Protokol H.K.A.Cholil, Kepala Biro Kesra, Asyraf Suryadin, Kepala BKPSDM Babel Sahirman, Ketua dan Pengurus Masjid Al-Muttaqqin, Tokoh Agama, Tokoh Masyarakat dan Warga Sekitar Masjid Al-Muttaqin. (Sumber: Humas Pemprov)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Berita Terkait