Alumni SMAN 1 Pemali Beasiswa PT Timah, Bagikan 8000 Ribu Botol Hand Sanitizer pada Masyarakat

Sungailiat, Swakarya.Com. Ikatan Alumni Kelas Beasiswa PT Timah Tbk SMAN 1 Pemali bersama PT Timah Tbk dan Mata Garuda Provinsi Kepulauan Bangka Belitung (Babel) akan membagikan ribuan botol hand sanitizer kepada masyarakat di daerah itu.

Bantuan hand sanitizer ini melibatkan para alumni kelas beasiswa PT Timah Tbk angkatan pertama hingga siswa yang masih aktif menerima beasiswa. Hal ini sebagai wujud komitmen bersama untuk memutus mata rantai penyebaran virus Corona Disease (Covid-19).

Menyadari kelangkaan hand sanitizer yang terjadi, ditambah harganya yang mulai meroket. Munculah inisiatif dari para alumni kelas beasiswa PT Timah Tbk SMAN 1 Pemali untuk menggalang aksi sosial memberikan hand sanitizer gratis.

Koordinator Bakti Sosial Ikatan Alumni Alumni Kelas Beasiswa PT Timah Tbk SMAN 1 Pemali, Primalita Putri Distina, Senin (13/4/2020) mengatakan, kebersihan tangan merupakan salah satu hal penting untuk mencegah penyebaran virus di masyarakat terutama dalam wabah Corona saat ini.

“Kebutuhan akan sarana pendukung kebersihan personal, hand sanitizer menjadi tinggi karena pandemi corona. Apalagi hand sanitizer menjadi salah satu cara untuk mencegah virus Corona. Tapi, di lapangan, hand sanitizer menjadi langka. Kalapun ada harganya sangat tinggi. Maka, beberapa alumni pun berinisiatif mengadakan baksos pengadaan hand sanitizer untuk seluruh masyarakat Bangka Belitung,” ujarnya.

Wanita yang kerap disapa Ayim itu, menceritakan mereka terus mengajak alumni dari berbagai angkatan untuk terlibat dalam kegiatan ini. Hal ini pun disambut baik. Bantuan yang diberikan pun beragam seperti, tenaga, pembelian dan pemesanan hand sanitizer beserta botol, pengemasan ulang, pemotongan dan penempelan stiker dan distribusi ke masyarakat.

“Beberapa alumni yang memiliki keterbatasan jarak dan waktu, memberikan bantuan dan dukungan materil dan juga moril. Semuanya saling bantu dan mendukung penuh terlaksananya kegiatan ini,” katanya.

Ayim menyebutkan, saat ini pihaknya telah menyiapkan 8000 botol hand sanitizer ukuran 30 ml dan 140 botol ukuran 1 liter. Pengemasan hand sanitizer ini dilakukan di Asrama SMAN 1 Pemali. Tidak hanya para alumni, tetapi para pelajar penerima beasiswa yang masih aktif juga ikut membantu proses pengemasan.

“Hand sanitizer ini nanti dikemas ulang ke botol ukuran 30 ml dan 1 liter. Total botol kosong yang sudah ada itu sekitar 8000 botol. Tapi yang selesai dikemas baru sekitar 2.600 an lebih botol,” ujarnya.

Ribuan botol hand sanitizer ini akan dibagikan ke setiap kabupaten dan kota di Babel. Hand sanitizer rencananya akan mulai didistribusikan pekan depan setelah proses pengemasan selesai.

“Pembagiannya akan ada alumni yang menjadi koordinator untuk pembagian hand sanitizer di setiap daerah. Kami prioritaskan kepada masyarakat yang membutuhkan dan beberapa fasilitas umum, seperti rumah ibadah. Kalau minggu ini sudah selesai dikemas semua, Insya Allah minggu depan sudah bisa didistribusikan ke masing-masing daerah,” ujarnya.

Dia juga mengapresiasi PT Timah Tbk melalui CSR nya yang turut membantu dalam kegiatan sosial ini. Untuk membagikan ribuan botol hand sanitizer dibutuhkan biaya yang cukup besar.

“Alhamdulillah waktu kita usulkan ini PT Timah langsung menyetujuinya, karena ini semacam ikhtiar kita bersama untuk memutus mata rantai penyebaran Covid-19,” katanya. (Rls)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Berita Terkait