Bangka, Swakarya.Com. Aliyya Quinsha Majid, siswa Sekolah Dasar (SD) Negeri 9 Pemali Sungailiat Bangka, meraih juara 1 pada lomba bercerita Tingkat SD/MI se-Kabupaten Bangka.
Kegiatan tersebut diselengarakan oleh Dinas Kearsipan dan Perpustakaan Kabupaten Bangka, yang bertemakan “Menumbuh Kembangkan Kegemaran Membaca Dan Kecintaan Terhadap Budaya Local Untuk Membangun Kecerdasan, Karakter dan Kreativitas Generasi Muda Indonesia”, Kamis (27/02/2020).
Kegiatan lomba bercerita Tingkat SD/MI se-Kabupaten Bangka tersebut dilaksanakan selama 2 hari (26 – 27 Februari 2020), yang bertempat di Hotel Novillla.
Hasmania selaku pembimbing mengatakan, Aliyya akan mewakili Kabupaten Bangka pada lomba bercerita Tingkat Provinsi Kepulauan Bangka Belitung.
“Aliyya Quinsha Majid sekarang duduk di kelas 4. Sebenarnya Aliyya sudah memiliki potensi dalam bercerita, saat di dalam kelas Aliyya belajar seperti teman-temannya yang lain, hanya saja Aliyya sangat suka membaca cerita rakyat, oleh karena itu kami pihak sekolah mengutus Aliyya untuk ikut dalam lomba tersebut,” tuturnya.
Mulyana selaku pembimbing juga menambahkan dalam metode pelatihannya, Aliyya memahami cerita bukan menghapal, sehingga apabila telah memahami isi cerita tersebut maka Aliyya akan menggunakan kreativitasnya dalam menceritakan tanpa mengubah isi ceritanya.
Imam Munandar selaku Kepala Sekolah SD Negeri 9 Pemali Sungailiat Bangka mengucapkan terimakasih kepada semua pihak yang telah membantu mengharumkan nama SD Negeri 9 Pemali Sungailiat Bangka.
“Saya sangat bangga, perjuangan Aliyya beberapa minggu ini tidak sia-sia bahkan membawa hasil yang sangat memuaskan. Saya juga mengucapkan terimakasih kepada siswa yang berhasil mengharumkan nama sekolah SD Negeri 9 Pemali Sungailiat Bangka, terimakasih kepada guru atas bimbingannya yang sudah melatihnya. Untuk tindak selanjutnya akan kami latih melalui pakarnya,” tutur Imam.
Imam juga menambahkan dalam meningkatkan literasi siswa SD Negeri 9 Pemali Sungailiat Bangka. Anak- anak diajarkan untuk sering membaca buku di perpustakaan dan membaca buku di pojok kelas tentang cerita daerah. (Rls)
Editor: Tahir
