Aliansi Komisariat HMI Babel Segel Sekretariat HMI Cabang Babel, Ini Alasannya!

Pangkalpinang, Swakarya.Com. Gabungan Pimpinan, Pengurus, dan Kader HMI Komisariat di Bangka Belitung yang menamakan diri sebagai Aliansi Komisariat HMI Babel, melakukan penyegelan terhadap Sekretariat HMI Cabang Babel, pada Minggu (15/12/19).

Hal itu dilakukan sebagai bentuk kekecewaan terhadap pernyataan sikap yang diambil oleh Ketua Umum HMI Cabang Babel terkait penolakan tambang laut seperti yang beredar di beberapa media dan pamflet yang tersebar di Kota Pangkalpinang.

Ketika pengurus cabang diminta klarifikasi, diakui mereka bahwa pengurus cabang selalu menghindar dan jarang berada di Sekretariat HMI Cabang, sehingga Aliansi Komisariat HMI Babel melakukan penyegelan.

Ketum HMI Komisariat UBB: Pernyataan Ketum Cabang terkait Tolak Tambang Laut Tidak Mendasar

Adhy Yos Perdana selaku Ketua Umum HMI Komisariat Universitas Bangka Belitung mengatakan, bahwa pernyataan yang disampaikan oleh Ketua Umum HMI Cabang terkait tolak tambang laut sangat tidak mendasar, karena sampai saat ini tidak ada kajian dan pembahasan di internal HMI.

“Hal itu tidak benar dan tidak berdasar, karena sampai hari ini belum ada diskusi untuk membahas hal ini yang melibatkan setiap unsur dan elemen yang ada di HMI, jadi jika ada oknum yang mengatas namakan HMI Cabang Babel, itu tidak benar.

Artinya hari ini HMI Babel belum ada sikap terkait polemik ini, karena kita harus melakukan kajian yang komprehensif sebagai insan akademis,” ungkap Adhy Yos menegaskan.

Ketum HMI Komisariat Syahada: HMI bukan milik satu ataupun sekelompok orang saja, melainkan milik seluruh kader HMI

Atina selaku Ketua Umum HMI Komisariat Syahada juga menegaskan bahwa HMI bukan milik satu ataupun sekelompok orang saja, melainkan milik seluruh kader HMI.

“Bahwa HMI Babel bukan milik satu atau sekelompok orang, melainkan milik seluruh kader HMI di Babel, sudah sewajarnya jika ingin mengambil sikap atas nama lembaga HMI Babel untuk melibatkan seluruh unsur.

Kami melakukan ini bukan tentang pro atau kontra terhadap tambang laut, tapi lebih kepada bagaimana mekanisme yang ada di organisasinya”, jelas Atina.

Ketum Komisariat Tarbiyah: tidak pernah ada diskusi terkait sikap HMI Babel terhadap Tolak Tambang Laut

Ketua Umum Komisariat Tarbiyah, Ryanico menegaskan bahwa memang tidak pernah ada diskusi ataupun pembicaraan terkait sikap HMI Babel terhadap Tolak Tambang Laut.

“Jadi memang betul bahwasannya sampai saat ini HMI belum menentukan sikap. Jadi jika ada oknum yang mengatasnamakan HMI Babel dalam menyatakan sikap terhadap tolak Tambang Laut, itu tidak benar”, ujar Ryanico.

Gilang Virginawan yang memandu Rapat Pimpinan Komisariat mengungkapkan, bahwa Ketua Umum HMI Babel dinilai tidak memiliki kapasitas untuk berbicara sebagai Ketua Umum HMI Cabang, karena masa jabatannya sebagai pengurus cabang sudah habis dan harus segera dilakukan Konfrensi Cabang (Konfrencab).

Di sisi lain, Ketua Umum HMI Cabang Babel juga dinilai telah melakukan pelanggaran Konstitusi ART Pasal 8 dan 9 tentang rangkap jabatan seperti yang disepakati dalam Rapat Pimpinan Komisariat se-Babel.

“Kami akan melakukan penyegelan ini sampai hal ini diselesaikan dan oknum yang mengatasnamakan HMI Cabang Babel bertanggung jawab dan klarifikasi terkait hal ini”, ujar kader HMI yang lain.

Penulis: Ramsyah

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Berita Terkait