1. 068 Maba UBB Ikuti PKKMB Tahun 2020 Secara Daring, Ibrahim: Tidak Ada Kata Salah Jurusan

Merawang, Swakarya.Com. Pengenalan Kehidupan Kampus bagi Mahasiswa Baru (PKKMB) merupakan salah satu program bagi mahasiswa baru UBB untuk beradaptasi dengan lingkungan kampus. Namun berbeda tahun ini, karena pandemi Covid -19 membuat pelaksanaan PKKMB Universitas Bangka Belitung (UBB) berlangsung secara daring.

PKKMB UBB daring ini berlangsung selama 3 hari yakni dari tanggal 10 hingga 12 September 2020, serta disiarkan secara langsung melalui channel YouTube UBB, dan Ig official.pkkmbubb. PKKMB kali ini mengangkat tema “Membentuk Manusia Unggul berkarakter dan Cinta Tanah Air di Era New Normal”.

Kegiatan ini dihadiri oleh para pejabat kampus mulai dari Rektor UBB hingga para jajaran Wakil Rektor, para Dekan, Ketua LPPM, ketua LP3M, Kapala UPT, Panitia PKKMB, Ormawa UBB, serta jajaran birokat UBB lainnya.

Hadir pula melalui Zoom Meeting Gubernur Kepulauan Bangka Belitung (Babel), Erzaldi Rosman untuk memberikan sambutan dan motivasi kepada mahasiswa baru UBB yang mengikuti PKKMB.

Pembukaan diawali dengan pembacaan laporan Ketua Panitia PKKMB UBB 2020 oleh Kepala4 BAKK UBB Hesty, SSi., MPd., menyampaikan total peserta yang mengikuti PKMMB Tahun 2020 sebanyak 1.068 orang.

Rincian peserta yang mengikuti PKKMB UBB 2020 dari Fakultas Teknik sebanyak 241 orang, Fakultas Ekonomi 200 orang, Fakultas Hukum 123 orang, Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik 146 orang dan Fakultas Pertanian, Perikanan dan Biologi 346 orang, serta mahasiswa lama sebanyak 12 orang yang sebelumnya belum pernah mengikuti PKKMB.

Universitas Bangka Belitung, Kamis (10/9/) lalu, laksanakan kegiatan Pengenalan Kehidupan Kampus bagi Mahasiswa Baru (PKKMB) Tahun Ajaran 2020/2021 secara daring.

Rektor UBB Dr. Ibrahim, MSi., dalam sambutannya melalui Zoom Meeting sekaligus meresmikan dibukanya kegiatan PKKMB UBB Tahun 2020 menyambut dengan bangga kehadiran mahasiswa baru yang akan menjadi bagian dari civitas akademika UBB.

Ia juga mengingatkan kepada mahasiswa baru agar memiliki target yang harus mereka capai, dan tentunya kuliah itu adalah untuk kepentingan pribadi mahasiswa bukan sekedar untuk menyenangkan atau membanggakan orang tua.

“Kita harus menetapkan target, apa yang menjadi bagian dari kita dimasa yang akan datang. Saya berkali-kali mengatakan bahwa kuliah itu adalah untuk kepentingan diri kita sendiri, jadi adek-adek mahasiswa baru jangan sekali-kali mengatakan bahwa kuliah ini untuk menyenangkan orang tua, sesungguhnya kuliah itu untuk merencanakan masa depan kita sendiri,” tutur Ibrahim.

Lebih lanjut, kepada mahasiswa baru yang sudah diterima di UBB jangan menyesali dengan pilihan atau jurusan yang menurutnya tidak sesuai atau keliru karena tidak sesuai dengan pilihan awal, karena menurut Ibrahim bahwa kuliah itu untuk mematangkan diri dan menyiapkan kita masuk kedunia yang sesungguhnya, yaitu dunia setelah menjadi sarjana.

“Dunia yang sesungguhnya itu setelah kita menjadi sarjana, jadi setelah itulah kita menghadapi idialisme, menghadapi prakmatisme dan lain sebagainya,” terangnya.
Terkait pembelajaran daring, Rektor UBB juga menganggap ini keputusan yang sangat berat dan tentunya ada nilai positif maupun negatifnya, namun menurutnya kita harus beradaptasi dengan kondisi yang masih di situasi pandemi covid-19, agar tidak terjadi klaster baru yang tidak diinginkan.

Dikesempatan yang sama, Gubernur Babel Erzaldi Rosman mengajak para mahasiswa UBB untuk belajar dengan sungguh-sungguh, kreatif, dan berinovasi ketika masih di bangku perkuliahan, agar setelah menyelesaikan kuliahnya, diharapkan mereka bisa hidup mandiri di era penuh tantangan saat ini.

Orang nomor satu di Babel ini juga berpesan, agar para mahasiswa baru ini dapat mengikuti selama perkuliahan dengan baik dan jangan mengeluh, karena ini proses kehidupan dimana mahasiswa akan menghadapi kehidupan yang sesungguhnya yaitu setelah mahasiswa selesai kuliah.

Erzaldi juga berharap, agar UBB segera mengembangkan program pendidikan pascasarjana, serta menyusun studi kelayakan untuk rencana membuka fakultas kedokteran, mengingat tenaga kesehatan khususnya di Babel sangat dibutuhkan.

Acara kemudian berlanjut pada penyematan kartu tanda peserta PKKMB UBB 2020 secara simbolis kepada perwakilan mahasiswa baru yang disematkan secara langsung oleh Wakil Rektor I UBB Dr. Nizwan Zukhri, SE., MM., serta dilanjutkan dengan pemberian materi kepada para peserta PKKMB. (Rls)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Berita Terkait